Sabtu, 14 Mei 2011

ILMUWAN yang MEMBUKTIKAN KEBENARAN AL QUR'AN (3)

Keith MooreDr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM lahir pada tanggal 5 Oktober 1925 di Brantford, Ontario, Kanada. Beliau adalah seorang Profesor Emeritus dalam pembagian anatomi (departemen bedah), mantan Ketua Anatomi 1976-1984 dan asosiasi dekan untuk Dasar Ilmu Kedokteran (Fakultas Kedokteran ) di University of  Toronto , Ontario, Kanada. Dia juga bekerja di Universitas King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Selain itu, ia adalah anggota pendiri dari American Association of Clinical Anatomi (AACA). Dia adalah Presiden AACA antara tahun 1989 dan 1991. Ia manjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi .
Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer dan menjadi buku pegangan di seluruh dunia,  digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Ia juga co-write (dengan profesor Anne MR Agur) Essential Clinical Anatomy.

Corvette HMCS Humberstone, kapal yang Keith menjabat sebagai seorang perwira.
Corvette HMCS Humberstone
Pada tahun 1944 dia sempat bergabung dengan Royal Canadian Angkatan Laut, menjadi seorang Paramedis di Kapal Castle Class Corvette (HMCS Humberstone) selama PD II (1944-1946). Panjang kapal adalah 250 kaki dan memiliki awak dari 93 pelaut, 5 petugas dan 8 lainnya (seperti memasak dan paramedis). Ruang medis sekitar 8 meter dan lebar 15 meter. Ada dua tempat tidur dan meja. Keith L Moore menjadi satu-satunya orang di kapal itu dengan pengetahuan medis.

Pada bulan September 1946, Keith L Moore mendaftarkan diri di University of Western Ontario di London, Ontario. Beliau mengambil ilmu botani, biologi, genetika, zoologi dan anatomi perbandingan. Keith Moore lulus dengan gelar Bachelor of Arts (BA), general course pada tahun 1949. Lalu memperoleh gelar Master of Science (M.Sc.) dalam Anatomi pada tahun 1951 dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam Anatomi mikroskopis pada tahun 1954. Supervisor untuk M.Sc. dan Ph.D Keith L Moore adalah Dr. Murray L. Barr, seorang yang terkenal di dunia dan cytogeneticist neurohistologist.
Keith Moore dengan petugas sesama. Keith di sudut kanan atas.
Naval Officers. Keith di sudut kanan atas.




Pada tahun 1956 Keith L Moore ditunjuk sebagai  Asisten Profesor Anatomi di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di University of Manitoba di Winnipeg, Manitoba, Kanada. Pada tahun 1959 beliau diangkat menjadi Associate Professor Anatomi dan pada tahun 1965, beliau ditunjuk menjadi Profesor dan Kepala Departemen.
Pada tahun 1976, setelah 20 tahun di University of  Manitoba (11 tahun sebagai Kepala Anatomi), beliau dipromosikan sebagai Chair of Anatomy in the Faculty of Medicine, University of Toronto , Toronto, Ontario, Canada. 
Beliau merasa terhormat dan senang bisa diundang  dan dipromosikan untuk posisi Chair bergengsi yang diduduki selama 26 tahun oleh Profesor JC Boileau Grant, seorang ahli anatomi yang terkenal di dunia. Sebagai seorang guru ahli Anatomi dan Embriologi beliau telah mengajarkan Anatomi dan Embriologi selama 60 tahun dan telah berkeliling dunia (Australia, Brazil, Cina, Kosta Rika, Ekuador, Mesir, Inggris, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Turki) untuk memberikan kuliah Anatomi dan Embriologi. Beliau juga mengajar di laboratorium Anatomi selama 10 tahun di Albert Einstein College of Medicine di Bronx, New York.
 Suatu hari ia membaca artikel bahwa Al Qur'an menjelaskan ihwal pertumbuhan Janin dari masa pembuahan sampai lahir. Saat itu Dr. Keith L Moore hampir tidak percaya. Sebab menurutnya, pengetahuan Embriologi baru di ketahui oleh manusia belakangan ini, terutama sejak di temukannya mikroskop dan piranti-piranti canggih ilmu kedokteran modern lainnya. Dr. Keith L Moore mengatakan 'Apa yang tercantum dalam Al Qur'an itu sungguh tidak mungkin terjangkau oleh pengetahuan medis pada abad ke 7 Masehi, ketika Nabi Muhammad menyebarkan Islam. Ini suatu Mukjizat.'
Menurut Dr. Keith L Moore, penggambaran tentang fetus, yaitu Embrio yang telah berkembang di dalam Uterus atau peranakan, baru muncul pertama kali pada abad ke 15 oleh Leonardo da Vinci. Memang jauh sebelumnya pada abad ke 2 Galen pernah menggambarkan plasenta dan selaput-selaput janin dalam buku, On The Formation of The Foetus. Tetapi itu jauh berbeda dengan yang di uraikan pada abad ke 7. Ketika itu para ahli medis sudah tahu bahwa Embrio manusia berkembang di dalam Uterus, hanya saja tak seorangpun yang mengetahui bahwa perkembangan itu berlangsung secara bertahap. Bahkan pada abad ke 15 pun belum didiskusikan, apalagi di gambarkan. Setelah mikroskop ditemukan oleh Leeuwenhook pada abad ke 16, barulah penjelasan tentang tahapan permulaan Embrio Ayam di selidiki para ahli.

Pengetahuan tentang tahapan Embrio manusia dan bentuknya tidak terbayangkan hingga abad ke 20 ketika Streetter (1941) dan O'Rahilly (1972) mengembangkan sistem penahapan yang pertama kali. Apalagi tentang tiga lipat kegelapan sebagaimana yang dicantumkan dalam Al Qur'an surat Az Zumar(39) ayat : 6 yang maksudnya adalah 3 lapisan, yaitu dalam lapisan dinding perut, dinding rahim, dan selaput janin.

Kemudian dalam QS. Al Mu'minuun: 13-14, terdapat penjelasan tentang tahapan pembentukan yang lebih detil lagi:
"Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik."

Jika di cermati lebih dalam, sebenarnya 'alaqoh' dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan 'segumpal darah' juga bermakna 'penghisap darah', yaitu lintah. Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit. Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu. Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat  tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah buku. Padahal pada masa itu belum di temukan Mikroskop dan Lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.


Berdasarkan temuan ilmiah itulah Dr. Keith L Moore kemudian masuk Islam dan menjadi seorang Muslim yang saleh. Dr. Keith L Moore kemudian aktif menangani publikasi Perhimpunan Medika Islam Amerika Utara, Downer's Grove, Illinois, USA. Dengan tanpa keraguan sedikitpun Dr. Keith L Moore mengatakan, bahwa rujukan ilmiah tentang perkembangan dan proses reproduksi manusia tersebar di berbagai ayat Al Qur'aan. Diawali dari QS. Az Zumar ayat 6, keyakinan Dr. Keith L Moore mendapatkan pondasi ilmiah yang kokoh. Ditambah dengan QS. Al Mu'minun ayat 13-13. Lalu ia menelusuri QS. Al Hajj : 5. Subhanallah...
Berikut adalah rentetan penghargaan, kedudukan dan gelar kehormatan yang di dapat selama karir Dr. Keith L Moore :
  • Member of the Canadian Association of Anatomists since 1954; Former Secretary and later President. 
  • Member of the American Association of Anatomists since 1956 
  • Consultant in Anatomy and Embryology, Honorary Attending Staff , Children's Hospital, Winnipeg, Manitoba, Canada 1959-1976. 
  • Member of the Advisory Board of the journal Acta Cytologica 1960 - 1990.
  • Member of the Board of Consultants of the International Academy of Gynaecological Cytology since 1961.
  • Member of the Senate of the University of Manitoba , Winnipeg Manitoba 1966 – 1976. 
  • Fellow of the International Academy of Cytology (FIAC) since 1968.
  • Member of the Executive Committee of the Senate of the University of Manitoba, Winnipeg Manitoba 1970, 1976.
  • American Medical Writers Association Award for “excellence in medical publications as represented by his book “The Developing Human” 1974. 
  • American Medical Writers Association Awarded Honourable Mention for his book Clinically Oriented Anatomy 1981. 
  • Founding member of the American Association of Clinical Anatomists ; Vice President and later President 1983.
  • JCB Grant Award , the highest honour given by the Canadian Association of Anatomists in recognition of “meritorious and outstanding scholarly accomplishments in the field of anatomical services” 1984.
  • Fellow of the Royal Society of Medicine (FRSM) London England 1985.
  • Associate Editor of the Clinical Anatomy Journal since 1986.
  • Member of the National Board of Medical Examiners of the United States of America, the first Canadian to be appointed to this prestigious board. The certificate was presented “in appreciation of the valuable contribution to the work of the board and the preparation of examinations for American and Canadian Medical schools” 1988 – 1992. 
  • Member of the Federative International Committee on Anatomical Terminology for 20 years, the only Canadian ever appointed to this prestigious committee. The aim of this committee is “to present the official terminology of the anatomical sciences after consultation with all 55 members of the International Federation of Associations of Anatomy, thus insuring a democratic input to the terminology”. The terms are translated into several languages so that all anatomists and doctors can use the recommended terms 1989 - 2009.
  • American Medical Writers Association First Place Award for medical books in the Physicians Category as represented by the book Clinically Oriented Anatomy 1993.
  • Honoured Member of the American Association of Clinical Anatomists (AACA), the highest honour given by the association for scholarship and service. The recognition is for “outstanding contributions to the field of Clinical Anatomy, epitomized by his many textbooks on clinically- oriented gross anatomy and embryology, and many years of dedicated service to the AACA and its journal, Clinical Anatomy” 1994. 
  • Very Eminent Professor Award in Commemoration of 100 Years of Independence of Panama and the School of Medicine Panama City, Panama 2003.
  • Fellow of the American Association of Anatomists. This Fellowship honours distinguished members who have demonstrated excellence in science and overall contributions to the medical science 2008.
  • The University of Costa Rica, Faculty of Medicine in San Jose designated Dr. Moore as a “Maestro De La Anatomia De America” 2008.
  • Honoured Member of the Italian Society of Anatomy and Histology in recognition of his scientific and academic curriculum 2009.

My grandfather..mendiang, Y.A.Wiku Aryasasano Mahasthavira

My grandfather..mendiang, Y.A.Wiku Aryasasano Mahasthavira (kiri) duduk bersama dengan Y.A. Maha Nayaka Sthavira Ashin Jinarakkhita

Jahe Kurangi Gejala Mual Muntah Ibu Hamil di Pagi Hari

Jakarta, Gejala mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness biasa dialami oleh ibu hamil usia di bawah 6 bulan. Untuk mengurangi gejalanya bisa dengan makan atau minum yang mengandung jahe.

Sebuah studi menemukan bahwa jahe bisa efektif mengurangi morning sickness. Jahe selama ini memiliki sejarah yang panjang sebagai obat untuk sakit perut. Hal ini karena kandungan senyawa aktif 6-gingerol yang diketahui bisa membantu mengendurkan otot gastrointestinal.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa pil jahe atau jahe segar bisa meringankan gejala mabuk laut atau bentuk lain dari mual-mual. Ternyata jahe juga bisa membantu mengurangi morning sickness pada ibu hamil.

Sebuah kajian penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology menemukan bahwa jahe lebih efektif dalam mengontrol mual dan muntah dibandingkan dengan plasebo, seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Sabtu (14/5/2011).

Jahe cukup efektif pada ibu hamil yang memiliki bentuk morning sickness parah atau biasa disebut dengan hyperemesis gravidarum.

Jahe yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi kondisi morning sicknessnya bisa dalam berbagai bentuk seperti teh jahe, minuman jahe, permen atau biskuit.

Meski begitu jika ibu hamil mengalami efek samping seperti sakit kepala, mulas atau diare setelah mengonsumsi jahe, sebaiknya hentikan konsumsi jahe dan cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Hingga saat ini memang belum ditemukan obat yang benar-benar mujarab untuk mengatasi morning sickness, dikarenakan belum ditemukannya penyebab pasti dari kondisi ini. Diduga perubahan hormonal berkaitan erat dengan kondisi ini meskipun mekanisme pastinya belum terungkap.

Salah satu bentuk morning sickness adalah hyperemesis gravidarum, yaitu suatu kondisi yang melibatkan mual dan muntah sebelum usia kehamilan mencapai 22 minggu. Pada kasus yang berat bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Lebih dari 2 persen perempuan hamil mengalami hal ini dan menjadi penyebab umum ibu hamil dirawat di rumah sakit.

Vera Farah Bararah - detikHealth

Gajah untuk Deteksi Gempa

VIVAnews – Informasi mengenai potensi gempa 8,9 skala Richter yang dapat diikuti tsunami di sepanjang zona patahan Sumatera telah dirilis para ahli gempa Indonesia. Informasi tersebut diharapkan ditindaklanjuti dengan berbagai upaya mitigasi bencana.
Salah satunya adalah dengan melepaskan jenis-jenis hewan tertentu yang memiliki kepekaan terhadap perubahan alam, sebagai natural early warning system.

“Setelah bertemu Dr Danny Hilman dan teman-teman ahli gempa plus tsunami, serta para pelaku kebudayaan, kami mengajak institusi-institusi pemerintah  mengkaji kemungkinan melepaskan satwa-satwa seperti gajah di sekitar Kota Padang, sebagai alat peringatan dini yang alami,” kata Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Basroni Kiran, dalam keterangan yang diterima VIVAnews, Selasa 12 April 2011.

Menurut Basroni, keberadaan natural early warning system ini dapat menjadi pelengkap dari berbagai upaya mitigasi bencana yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti membangun shelter mini untuk evakuasi, jalur-jalur evakuasi, peralatan GPS, pemantauan pergerakan batu koral, dan pelatihan bagi anak-anak sekolah.

“Apabila gajah dilepaskan di kota Padang dan beberapa daerah di pantai barat Sumatera, tentu tidak di pemukiman padat penduduk. Juga harus dipastikan bahwa gajah tersebut tidak sampai mengganggu dan meresahkan aktivitas warga. Karena itu, tiap gajah harus didampingi pawang,” kata Basroni.

Menurut penelitian para ahli, beberapa hewan lebih peka terhadap kondisi alam yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. National Geographic  juga melaporkan bahwa banyak spesies yang mampu menyelamatkan diri sebelum terjadinya gempa dan tsunami di Asia tahun 2004. Gajah berlari ke tempat yang lebih tinggi, anjing tidak mau ke luar rumah, dan burung bangau meninggalkan daerah tempatnya berkembang biak.

Pemerintah Korea Utara juga dilaporkan menggunakan gajah untuk mendeteksi potensi bencana, pasca gempa dan tsunami Jepang, beberapa minggu lalu.

“Upaya mitigasi bencana dengan memanfaatkan potensi yang sudah disediakan alam seperti aneka flora dan fauna, patut kita galakkan. Cara ini dimungkinkan karena kita masih punya banyak gajah Sumatera, dan juga akan membuat kita lebih siap menghadapi ancaman bencana,” katanya. (umi)
• VIVAnews

Kamis, 12 Mei 2011

Orhiba, Olahraga Hebat dengan Cukup 1 Gerakan Tangan

Jakarta, Olahraga menjadi wajib ketika tubuh Anda ingin sehat. Tapi malas dan tak ada waktu menjadi alasan banyak orang untuk tidak melakukan olahraga. Anda mungkin bisa mencoba Orhiba, Olahraga Hidup Baru yang sederhana cukup dengan 1 macam gerakan.

Orhiba atau Olahraga Hidup Baru merupakan salah satu olahraga yang amat sederhana, mudah dan praktis. Olahraga ini juga disebut dengan nama Olahraga Badan Daging Melihat Langit Biru.
Mudah karena gerakannya amat sederhana, dapat dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun tua, yang sehat maupun menderita penyakit.

Praktis karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 sampai 10 menit setiap kali latihan. Biayanya pun murah karena tidak memerlukan pakaian khusus dan perlengkapan tertentu, bahkan tidak perlu meninggalkan rumah untuk melakukannya.

"Orhiba itu unik karena gerakannya 1 macam saja, yaitu dengan mengayunkan lengan ke belakang dengan sikap tegap dan tegak. Gerakan ini dilakukan setelah menyiapkan mental kita untuk menerima energi alam semesta," jelas Sita Sudjono, Sekretaris Umum dan pelatih di Yayasan Orhiba Pusat saat dihubungi detikHealth, Selasa (3/5/2011).

Menurut Sita yang kini berusia 76 tahun, setiap orang bisa melakukan Orhiba mulai dari anak kecil sampai orang lansia karena olahraga ini sangat sederhana.

"Banyak juga orang yang tidak percaya, karena cuma dengan gerakan seperti itu masa sih bisa menyehatkan dan menyembuhkan penyakit. Tapi kalau Anda sudah mencoba dan melakukannya, Anda pasti merasakan khasiatnya yang luar biasa," lanjut Sita.

Sita menjelaskan, kunci dari Orhiba adalah pada chakra (pusat-pusat energi yang ada di punggung).

"Energinya diperoleh dengan membuang napas dan kemudian energi akan diserap pori-pori kulit dan chakra," jelas Sita yang sudah melatih Orhiba selama 40 tahun.

Orhiba memberi harapan bagi pasien yang dinyatakan tidak bisa sembuh. Beberapa penderita penyakit yang oleh dokter dinyatakan tidak memiliki harapan hidup lebih lama karena sakitnya sudah terlalu parah atau tidak ada obatnya, antara lain pasien asma, diabetes, liver, ginjal dan tumor, kanker, sakit kulit, gangguan jantung dan lumpuh akibat stroke, setelah melakukan Orhiba dengan tertib dan teratur selama beberapa bulan ternyata mampu mengatasi penyakitnya dan sehat kembali.

"Olahraga ini bisa dilakukan kapan saja, 3 kali dalam sehari dan setiap hari. Bagusnya sih tiap pagi untuk mengisi badan dengan energi. Seperti handphone yang harus di-charge, tubuh juga perlu di-charge agar tenaga tidak terkuras untuk melakukan aktifitas sepanjang hari," jelas Sita.

Menurut Sita, semakin sering olahraga ini dilakukan maka makin baik manfaat yang bisa dirasakan. Tapi sebaiknya dilakukan minimal 200 kali (gerakan mengayun tangan) setiap kali latihan. Jumlah ini bisa lebih banyak atau lebih sedikit sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Olahraga ini nggak ada syarat, nggak ada pantangan juga. Tapi harus memulai dengan memusatkan pikiran dengan alam semesta, mengasihi tubuh dan menganggap bahwa tubuh adalah yang paling penting," jelas Sita.

Berikut cara-cara melakukan latihan Orhiba:

Tahap persiapan
  1. Berdiri tegak tanpa alas kaki, tumit rapat. Jari-jari kaki direnggangkan secukupnya. Pusatkan pikiran dan hubungkan diri dengan Tuhan. Sadarilah bahwa badan adalah ciptaan yang paling sempurna.
  2. Perhatikan dan lihat badan jasmani, timbulkan rasa kasih kepada badan sendirim bayangkan daging di bawah kulit.
  3. Sentuhlah (raba) seluruh badan mulai dari lengan kanan, lengan kiri, dada, perut, paha, lutut, kaki, pundak, leher, kepala dan wajah.
  4. Waktu meraba wajah dengan kedua tangan, bayangkan wajah sendiri.
  5. Tegakkan punggung, busungkan rongga dada, kuatkan perut, otot-otot di bawah perut, otot-otot punggung. Kuatkan pusat dada dan timbulkan hasrat (niat) untuk melakukan olahraga hidup agar badan daging tetap hidup.

Tahap latihan
  1. Dalam sikap seperti di atas, bentangkan lengan ke samping (rata bahu), lalu putar kedua lengan dengan kuat ke arah belakang, membuat lingkaran sebesar mungkin. Lakukan gerakan memutar lengan secara terus-menerus tanpa terputus-putus.
  2. Ketika lengan bergerak ke atas kuatkan otot-otot perut, tumit akan terangkat sedikit kira-kira 2 cm (tetapi jangan berjingkat atau jinjit). Kuatkan otot-otot punggung ketika lengan menurun dan tumit menyentuh lantai.
  3. Selama latihan, otot-otot badan harus tegang, dada tetap dibusungkan, jakun ditarik ke belakang. Buka mulut sedikit agar udara dapat keluar-masuk dengan leluasa. Lihat atau bayangkan langit biru (alam semesta).
  4. Setelah cukup memutar lengan sesuia dengan kemampuan, hentikan gerakan lengan tetapi usahakan badan tetap tegang, tanpa bernapas selama beberapa detik. Lalu lepaskan ketegangan badan, berdiri dan bernapas biasa kembali.

Tahap penutup
Sekali lagi raba-raba seluruh badan daging seperti pada tahap awal. Panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan dengan harapan semoga badan senantiasa sehat, kuat dan hidup.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam waktu yang singkat, latihan Orhiba harus dilakukan 3 sampai 5 kali dalam sehari.

Pada permulaan, lakukanlah 25 atau 50 kali putaran saja. Bagi orang yang tubuhnya lemah karena sedang sakit atau usia lanjut, jumlah gerakan memutar lengan dilakukan menurut kemampuan. Jangan sekali-kali memaksakan diri.

Secara bertahap jumlah putaran lengan harus ditambahkan hingga mencapai minimum 200 kali. Jika telah mampu melakukan 200 kali putaran, hendaknya jumlah itu jangan dikurangi lagi. Latihan dapat diulang-ulang dengan jarak waktu 30 menit atau lebih.

Banyak manfaat kesehatan yang didapatkan dengan rutin melakukan latihan Orhiba, antara lain sebagai berikut:
  1. Setiap kali selesai latihan, badan terasa segar (fit) karena ada energi diterima oleh badan
  2. Baik untuk mengatasi obesitas, karena selera makan diatur oleh tubuh sesuia kebutuhan.
  3. Keinginan merokok akan hilang
  4. IQ anak meningkat, tambah intelijen, mudah menyerap pelajaran.
  5. Bermanfaat sebagai olahraga di sekolah-sekolah, kantor-kantor, pusat rehabilitasi, rumah jompo dan lain-lain.
  6. Menghilangkan stres, depresi, perasaan jadi optimis, tenang, tegar dan lebih percaya diri.

"Saya sudah 76 tahun, Alhamdulillah tidak pernah mengalami penyakit yang beat. Ibu saya juga dulu meninggal di usia 93 tahun dan nggak pernah sakit berat. Dibandingkan dengan teman-teman seusianya yang sudah bongkok, dia masih sehat dan bugar. Bahkan 2 hari sebelum wafat masih latihan Orhiba," tutup Sita.

Jika ingin mengetahui lebih banyak dan latihan Orhiba langsung dengan ahlinya, Anda bisa datang pada acara Healing Festival, 6-8 Mei 2011 yang akan diselenggarakan di Tirtayu Healing Center, Jl Senopati Raya 20, Jakarta Selatan.

Healing Festival berisikan presentasi, talkshows, workshop dan konsultasi tentang segala hal yang berhubungan dengan penyembuhan dan keseimbangan tubuh melalui pendekatan holistik yang menyeluruh. Baik dengan metode Timur dan Barat, maupun medote komplimentari.

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Warna-warna yang Bisa Bikin Orang Jadi Nafsu Makan

Jakarta, Pernahkan Anda memperhatikan warna apa yang digunakan untuk cat dinding di rumah makan? Memilih warna sangat penting untuk mengatur program diet karena psikologis warna dapat mempengaruhi nafsu makan.

Warna memainkan peranan sangat penting dalam kehidupan. Warna dapat mempengaruhi bagaimana cara orang berpikir, bertindak, bereaksi, meningkatkan tekanan darah bahkan dapat mempengaruhi nafsu makan.

Ada sejumlah studi yang dilakukan pada bagaimana persepsi rasa dipengaruhi oleh warna. Studi menyimpulkan bahwa orang belajar dan menjadi akrab dengan kombinasi spesifik warna dan makanan. Kombinasi ini dapat mengubah persepsi dan menciptakan harapan tentang bagaimana bau dan rasa makanan.

Warna apa saja yang dapat merangsang nafsu makan?

Berikut beberapa warna dan efek psikologis terhadap nafsu makan, seperti dilansir Lifemojo, Rabu (11/5/2011):

1. Merah
Merah adalah warna yang penuh emosi dan warna yang sangat energik. Warna ini dapat meningkatkan laju pernapasan dan menaikkan tekanan darah, serta juga dapat meningkatkan nafsu makan. Karena bisa merangsang nafsu makan, warna merah sering dijadikan sebagai warna cat dinding rumah makan dan juga pilihan yang baik untuk warna di ruang makan.

2. Oranye
Warna oranye dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen ke otak, menghasilkan efek menyegarkan dan menstimulasi aktivitas mental. Warna oranye adalah warna yang dapat membuat orang merasa nyaman. Dan seperti warna jeruk, oranye dikaitkan dengan makanan sehat dan dapat merangsang nafsu makan.

3. Kuning
Kuning adalah warna yang cerah ceria. Kuning meningkatkan konsentrasi, juga merangsang nafsu makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan.

4. Hijau
Hijau dikaitkan dengan warna alam, kesehatan dan sering digunakan untuk menunjukkan produk keselamatan. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai.

5. Toska (turquoise)
Warna ini dapat merangsang nafsu makan. Kombinasi warna toska dan orange bahkan bisa menjadi perpaduan warna yang 'lezat'.

Hijau, coklat dan merah adalah warna makanan paling populer. Merah dan kuning sering digunakan dalam dekorasi restoran karena warna ini dapat merangsang nafsu makan.

Dalam rangka menurunkan berat badan, Anda harus makan makanan di atas piring hitam atau gelap. Warna-warna gelap dalam bawah sadar dapat mengurangi nafsu makan. Selanjutnya, makan malam harus dimakan di piring gelap, tapi sarapan harus dimakan di piring cerah.

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Rabu, 11 Mei 2011

Miliader Dunia Tanpa Gelar Sarjana

Bill Gates
Larry Ellison
Amancio Ortega
Karl Albrecht











Christy Walton
Kompensasi gaji besar biasanya diperoleh karena seseorang memiliki gelar kesarjanaan. Namun, kebiasaan itu tidak berlaku untuk sebagian orang. Beberapa orang terkaya di dunia justru putus kuliah atau melewatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.


Tentunya, mereka tidak bisa dipandang remeh. Kreativitas yang mereka miliki bisa mengubah dunia. Berikut lima besar miliarder tanpa gelar sarjana yang dikutip dari Business Insider:
1. Bill Gates
Pendiri Microsoft itu memiliki kekayaan sekitar US$54 miliar. Gates sempat kuliah di Harvard University, namun tidak selesai. "Saya salut terhadap para lulusan (Harvard) yang mengambil jalur untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Saya termasuk yang putus kuliah dari Harvard tapi paling sukses," kata Gates.

2. Larry Ellison
Sumber kekayaan Ellison diperolehnya dari Oracle. Kekayaannya mencapai US$28 miliar. Ellison tidak menyelesaikan kuliahnya di University of Chicago. Meski begitu, dia justru dinobatkan sebagai Entrepreneur of The Year oleh Harvard University School of Business pada 1990.

3. Amancio Ortega
Kekayaannya banyak bersumber dari Zara/Inditex. Ortega yang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi dan meraih gelar kesarjanaan itu sukses meraup kekayaan senilai US$25 miliar. Yang menarik, model bisnis Ortega justru menjadi rujukan banyak sekolah bisnis.

4. Christy Walton

Walton mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya senilai US$24 miliar dari bisnis ritel besar, Wal Mart. Dia pun tidak memiliki ijazah pendidikan tinggi. Walton justru menjadi penyandang dana untuk The Walton Family Foundation Charitable Support Foundation yang di antaranya untuk membantu mahasiswa dari Meksiko dan Amerika Selatan guna menimba ilmu di perguruan tinggi Amerika Serikat.

5. Karl Albrecht

Kekayaannya yang bersumber dari ALDI mencapai US$23,5 miliar. Kesuksesan Albrecht juga tidak dilandasi dengan gelar kesarjanaan dari perguruan tinggi. Dia sempat bertugas di Perang Dunia II bagi tentara Jerman. Kesuksesan bisnis yang dikembangkan bersama saudara laki-lakinya dipelajarinya dari pengalaman di medan perang dan paskaperang. 

ciputraway

Belajar dari Pengusaha Sukses; Sudhamek AWS, CEO GarudaFood

Sudhamek AWS
Sudhamek Agung Waspodo Soenjoto, Chief Executive Officer (CEO) Garudafood Group, ini terpilih sebagai salah satu “CEO Idaman 2005” versi majalah Warta Ekonomi. Sebelumnya, pria kelahiran Rembang 20 Maret 1956, ini terpilih sebagai Entrepreneur of the Year (EoY) 2004 versi Ernst & Young. Sudhamek AWS pun menjadi salah satu dari 34 peserta kontes World Entrepreneur of the Year (WEOY) 2005 di Monte Carlo, Monaco 28 Mei 2005.
Dinilai memiliki karakter entrepreneur sukses dan tangguh, Sudhamek dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year (EoY) 2004 versi Ernst & Young setelah menyisihkan finalis lainnya oleh Dewan juri yang terdiri dari Mari Pangestu, Eva Riyanti Hutapea, Noke Kiroyan, Stanley Atmadja dan Sihol Siagian.
Para finalis lainnya adalah: Garibaldi Thohir (PT Wahana Ottomitra Multiartha), Hariono (Dayu Group), Irawan Purwono (PT Nusantara Compnet Integrator), Johannes Oentoro (Yayasan Pelita Harapan), Mochtar Riady (Lippo Grup), Moetaryanto (Group Petrolog), Rijanto Joesoef (PT Surya Multi Indopack), Rudy Wanandi (PT Asuransi Wahana Tata), Saripin Taidy (PT Probesco Disatama), Setyono Djuandi Darmono (PT Jababeka Tbk), Simarba Atong Tjia (President Director & Owner, Cahaya Buana Intitama), Sumadi Kusuma (PT Ocean Global Shipping/ Global Putra International Group), UT Murphy Hutagalung (Presdir Arion Paramita Holding Company), dan Zakiah Ambadar (Managing Director, PT Lembanindo Tirta Anugrah).

Dewan juri juga menetapkan, pria kelahiran Rembang 20 Maret 1956 itu berhak mewakili Indonesia dalam forum World Entrepreneur of The Year (WEOY) di Monte Carlo, Monaco, 28 Mei 2005. Pada gelanggang CEO terbaik sedunia, World Entrepreneur of the Year (WEOY) 2005 yang diikuti 34 peserta pemenang di tingkat negara (country winners), itu Sudhamek AWS membawa misi mengharumkan nama bangsa. Dia memaparkan visi Garudafood dalam hal komitmen, keterlibatan (partisipasi), dan menjadi model.

Paparannya mengundang pujian dari sejumlah peserta. Kelompok bisnis GarudaFood muncul relatif cepat karena baru mengembangkan bisnisnya akhir tahun 1970-an. Kini GarudaFood yang berada di bawah perusahaan induk Tudung Grup memiliki sekitar 20.000 pekerja langsung dan melibatkan lebih kurang 3.000 petani. Produk Kacang Garuda saat ini bahkan telah menjangkau lebih dari 25 negara di lima benua.

Sudhamek pun didaulat para wartawan dalam wawancara seputar bagaimana kiatnya menangani bisnis kacang tersebut sehingga mencapai kelas dunia. Sudhamek seperti dilaporkan harian Kompas menyatakan, ia bangga menjadi wakil Indonesia di forum dunia itu. Ia bangga bisa menerangkan tentang sebuah perusahaan yang dimulai dari bawah, kemudian bisa berkembang sedemikian rupa karena menekankan kebersamaan, kejujuran, inovasi, reputasi, dan kredibilitas.
 
CEO Idaman 2005
Sementara, berdasarkan survei majalah Warta Ekonomi 2-20 Mei 2005, Sudhamek AWS, terpilih sebagai salah satu “CEO Idaman 2005” . Bersama Sudhamek AWS, juga terpilih “CEO Idaman 2005” antara lain Budi Setiadharma (Presdir PT Astra International Tbk), Anthony Salim (Presdir PT Indofood Sukses Makmur Tbk), Kristiono (Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.), Sigit Pramono (Dirut PT Bank BNI Tbk), Hilmi Panigoro (Presdir PT Medco Energi International Tbk), Djohan Emir Setijoso (Dirut PT Bank Central Asia Tbk.), Maurits Lalisang (Presdir PT Unilever Indonesia Tbk). Kecuali Garudafood dan Pertamina, para CEO yang terpilih sebagai CEO Idaman rata-rata berasal dari perusahaan publik.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung (in-depth interview) kepada 287 manajer perusahaan besar (minimal memiliki 300 karyawan dan beromzet di atas Rp20 miliar per tahun) di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). Responden adalah karyawan perusahaan pada level manajer hingga general manager, dan perusahaannya mewakili sektor industri yang diperkirakan tumbuh tinggi pada tahun ini.

Eksplorasi data mengenai “CEO Idaman” diawali dengan menggali informasi tentang kondisi industri dan perusahaan tempat responden bekerja. Selanjutnya responden diminta mengidentifikasi kriteria “CEO Idaman” yang bisa menjawab tantangan dan problem yang dihadapi industri dan perusahaan tempat responden bekerja. Di sini terbuka kemungkinan responden tak pernah bekerja secara langsung di bawah kepemimpinan CEO yang terpilih dalam survei CEO Idaman 2005.

Sebelumnya, tahun 2004, Sudhamek AWS juga termasuk dalam urutan 10 Besar CEO Idaman para eksekutif perusahaan besar. Yakni: (1). Budi Setiadharma (Presdir PT Astra International Tbk.) 4,63%; (2). Anthony Salim (Presdir PT Indofood Sukses Makmur Tbk) 12,89%; (3). Kristiono (Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.) 11,85%; (4). Sigit Pramono (Dirut PT Bank BNI Tbk) 5,57%; (5). Hilmi Panigoro (Presdir PT Medco Energi International Tbk) 5,23%; (6). Djohan Emir Setijoso (Dirut PT Bank Central Asia Tbk.) 3,83%; (7). Maurits Lalisang (Presdir PT Unilever Indonesia Tbk) 3,48%; (8). Sudhamek AWS (Presdir/CEO PT Garudafood) 3,48%; (9). Agus Martowardojo (Dirut PT Bank Mandiri Tbk.) 2,79%; (10).Widya Purnama (Dirut PT Pertamina) 2,79%. (WARTA EKONOMI No.12/XVII/13 Juni 2005)

Best of the Best
Di bawah kendali kepemimpinannya, Kacang Garuda dari Garudafood Group berhasil meraih predikat “Best of the Best ICSA 2005”. Sebab inilah keenam kalinya Kacang Garuda  meraih Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) Predikat “Best of the Best" ini diberikan hanya kepada merek-merek yang berhasil meraih dan mempertahankan anugerah kepuasaan pelanggan Indonesia atau Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) tiga kali berturut-turut atau lebih. Sebelumnya Kacang Garuda telah meraih ICSA pada tahun 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004.

Menurut Budiman, Head of Marketing Garudafood Group, sukses Kacang Garuda mempertahankan ICSA untuk keenam kalinya merupakan hasil dari jerih payah dan konsistensi perusahaan dalam mempertahankan kualitas produk. “Kami juga bertekad selalu memberikan yang terbaik bagi para penggemar Kacang garuda terutama dalam hal kualitas produk dan kepuasan pelanggan,” ungkap Budiman di Jakarta (30/9).

Sukses meraih ICSA hingga enam kali dan predikat “Best of the Best ICSA” bagi Kacang Garuda semakin mempertegas dominasinya di pasar kacang bermerek nasional. Hal ini dicapai berkat inovasi yang terus dilakukan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Hingga kini Kacang Garuda masih menjadi market leader di pasar kacang bermerek.

ICSA sendiri bisa menjadi tolok ukur pertumbuhan sebuah industri, termasuk industri makanan dan minuman serta distribusi yang digeluti Garudafood Group. Maklum, jika semua produsen berlomba-lomba memberikan kepuasan terbaik bagi para pelanggannya, maka produsen pun akan mendapat manfaatnya.

Bagi Garudafood, keberhasilan meraih predikat “Best of the Best ICSA” pada tahun 2005 ini merupakan tantangan untuk terus berinovasi dalam hal strategi dan pengembangan produk, yang bisa memberi nilai tambah (added value) dan kepuasan bagi pelanggan (customer satisfaction).

Kacang Garuda telah mempelopori menjadi pengusung sederet program terkait dengan tekadnya sebagai “Health Icon”. Untuk itu Kacang Garuda menjalin kerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
 
GarudaFood yang bertolak dari perusahaan keluarga yang berbasis di Pati, Jawa Tengah, ini kini mulai merambah secara perlahan jadi perusahaan multinasional. Hal itu antara lain dengan menjajaki pengembangan usahanya ke China dan kemungkinan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Sudhamek AWS mengungkapkan, GarudaFood melompat cepat saat muncul dengan slogan iklan ”Ini Kacangku”. Berikut petikan wawancara dengan ayah dari dua putra dan seorang putri di Jakarta pada pertengahan Agustus 2010:
  • GarudaFood relatif melompat cepat, apa kiatnya?
Kami mulai dari kacang kulit dan saya terlibat akhir tahun 1994. Saya melihat peluang. Kakak saya (11 orang, saya paling bungsu) meminta menangani ini. Industri kacang ini lebih pada produksi. Saya melihat kurangnya pemasaran. Dari kacamata konsumen, mereka melihat kacang itu lebih dari sekadar produk kacang, tetapi masuk dalam kategori snack (makanan kecil). Kalau sudah kategori ini, tak bisa lagi dilihat komoditas. Saya mulai mengubahnya, termasuk membuat merek. Awalnya tidak mulus. Semua stakeholder waktu itu berpikir usaha kacang kok mau pakai merek, apalagi butuh uang banyak. Namun, saya yakin dan pantang mundur. Saya yakinkan kalau terus seperti ini, akan tetap kecil dan bertarung di laut yang sama atau red ocean. Sama-sama kelelahan. Mereka akhirnya setuju. Saya siapkan uang sekitar Rp 600 juta. Awalnya gagal. Sempat nervous juga.
  • Sudah dengan merek Garuda?
Merek kacang Garuda itu sejak awal tahun 1980-an. Saat itu ada dua merek, yakni Naga Terbang dan Garuda. Dalam perjalanan, merek Garuda yang dikembangkan. Dengan organisasi yang kecil, kemampuan terbatas, tetap diupayakan. Pemasaran itu seperti koin, setengah seni dan lainnya ilmu. Waktu itu kami lebih pada seni. Kreativitas.
  • Setelah sempat gagal?
Kami ulangi lagi dan jalan. Mulai melompat jauh saat muncul slogan yang terkenal, ”Ini Kacangku”. Hanya harus diakui, sebelum semuanya itu, dilakukan pembenahan serius pada distribusi. Ini kan negara kepulauan. Kalau masuk dalam fast moving consumen goods (barang konsumsi), tanpa menangani jalur distribusi, akan gagal. Kami benahi distribusi dari tahun 1991 sampai 1994. Setelah baik, kami mulai beriklan. Sempat gagal, tetapi kemudian berhasil.
  • Mengapa harus distribusi?
Dalam strategi pemasaran itu kan ada dua. Push (dorong) dan pull (tarik). Saat membenahi distribusi, itu push, dan saat mulai beriklan, itu pull. Pull itu karena yang ditarik adalah konsumen dan push itu yang didorong pedagang. Bagaimana pedagang mau menjual produk kami saat kami masih tak ada apa-apanya. Kami pelan-pelan, sabar, dan telaten. Akhirnya bisa masuk dan kini produk kami merata. Ditambah dengan pull, akhirnya terjadi lompatan besar.
  • Masuk ke kacang atom?
Saya berpikir, tak pernah berhenti. Tahun 1996, kami mulai masuk ke produk dengan subkategori baru. Setelah kacang kulit, masuk ke kacang atom. Semua ini karena kami punya jaringan distribusi. Saya berpikir kenapa kami tidak ada produk lainnya selain kacang kulit.
  • Bagaimana dengan "stakeholder", terutama keluarga?
Karena mereka sudah melihat saya sukses dengan kacang kulit, mereka sepakat masuk ke kacang atom. Kebetulan kakak perempuan saya ahli dalam kacang atom dan dia berkenan bergabung dengan saudara-saudaranya yang laki-laki. Jadi, semuanya bisa jalan. Terjadi lompatan lain lagi.
  • Perusahaan keluarga biasanya tak kompak?
Ini mimpi saya yang kedua. Membawa perusahaan keluarga ini menjalani transformasi manajemen yang baik. Mimpi yang pertama membawa perusahaan ini menjangkau secara nasional dan regional. Kakak-kakak saya juga legowo memberikan kepercayaan kepada saya. Mimpi saya, kalau bisa transformasi dari manajemen keluarga ke manajemen modern, ini bisa jalan ke tahapan 65 sampai 70 persen, sudah bagus.
  • Peran orangtua?
Ayah saya (Darmo Putro) almarhum maupun ibu (Poesponingroem) almarhum, dengan ekspresi bicaranya yang berbeda-beda, tetapi esensinya sama, yakni sangat mengutamakan kekompakan, persatuan. Keluarga kami adalah orang-orang yang sangat aktif. Dan syukur dengan nilai-nilai yang ditanamkan itu akhirnya tetap bersatu. Ego-ego dikesampingkan dan bisa menghasilkan seperti ini.
  • Sejak awal di kacang?
Ayah itu terlibat sejak usaha kacang ini dibangun kakak-kakak. Ayah merestuinya. Ayah tadinya berdagang tapioka, hasil bumi di Jawa tengah. Ayah saya ikut campur sampai akhir tahun 1978. Ibu saya mendukung dengan merawat keluarga.
  • Semangat yang ditanamkan ayah dan ibu?
Kami punya semangat pendiri. Ini pelajaran yang diberikan orangtua, semacam mantra. Yang ada itu kemudian saya ambil esensinya. Seperti berlian begitulah. Di situ dikatakan, sebuah kesuksesan itu dimulai dari kejujuran, ketekunan, dan keuletan, yang diiringi dengan doa. Nilai semacam ini selalu ditekankan orangtua kami dan jangan lupa juga bersyukur. Semua ini lantas menjadi mantra bagi perusahaan ini dalam menapak bisnis.
  • Bahan baku kacang bagaimana?
Agrobisnis di Indonesia ini tantangan terbesar ada pada manajemen suplai. Harus diatur karena kuantitas juga problem, begitu juga kualitasnya. Padahal, di konsumen sana, kami muncul dengan merek tertentu dengan kualitas yang terjamin. Ini tantangan. Kami akhirnya mau tak mau juga harus masuk ke hulu. Ada perkebunan kami sendiri, ada yang kerja sama dengan petani. Model plasma dan inti seperti di kelapa sawit. Kami punya perkebunan kacang di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tanah di Jawa agak sulit. Di Lombok juga relatif mudah dalam berusaha. Juga minim gangguan, terutama dalam penelitian varietas unggul. Untuk penelitian ini, diperlukan waktu 27 bulan. Bangun pabrik bisa cepat paling beberapa bulan. Tetapi, untuk sebuah varietas, perlu lama karena ada uji multilokasi. Tanaman kacang itu sekitar 100 hari, uji lagi 100 hari lagi, sampai ditemukan benih yang betul-betul kami kehendaki. Lalu, ada sertifikat dari Departemen Pertanian. Biar jangan diambil pesaing, kacang itu perlu dilindungi.
  • Soal ekspor ke mana saja?
Kami ekspor ke banyak negara sekalipun dari sisi nilai belum sesuai yang diharapkan. Tetapi, kalau kita mau masuk dalam pemain internasional, proses evolusinya melalui beberapa tahapan. Ekspor dulu, kemudian mulai waralaba (franchise), kemudian usaha patungan, dan investasi langsung. Kalau sudah di banyak negara, menjadi perusahaan multinasional. Kami menggunakan kerangka ini. Ada yang mulai kami ekspor dan waralaba, seperti China. Namun, di beberapa negara lainnya mulai dengan usaha patungan atau investasi langsung.
  • Mengapa di China?
Perusahaan kami baru saja muncul sehingga agak terlambat ke China. Pasar di sana sudah penuh dengan pesaing (ketat), tetapi ada peluang. Ada sekitar 790 juta penduduk di pedesaan dan kini sedang digarap ekonominya. Mereka juga belum loyal pada produk tertentu. Jadi, peluangnya besar, apalagi 790 juta orang ini tiga kali dari jumlah penduduk kita. Kami mengakuisisi sebuah perusahaan lokal yang sudah punya jaringan distribusi. Merek kami kacang Garuda tetap dipakai di sana tentunya dengan penampilan setempat. Ini kan kebanggaan perusahaan, jadi tetap kami tonjolkan pada produk-produk kami di sana. Namun, merek lainnya juga dikembangkan sesuai riset pasar mana yang pas tentunya dengan logo kacang Garuda tetap ada.
  • Soal penerus?
Kini pendekatan kami manajemen modern berdasarkan kompetensi. Kalau anak stakeholder baik, kompeten, dan bisa bekerja keras, mengapa tidak. Daripada dia bekerja pada perusahaan lain. Tetapi, tetap kompetensi. Yang profesional juga harus kompetensi. Pokoknya yang terbaik yang akan dipilih. Saya sekarang juga sudah tidak terlalu terlibat. Saya lebih menanamkan nilai. Makanya, saya lebih banyak di perusahaan induk, Tudung Grup.

Berikut beberapa prestasi Sudhamek AWS dan perusahaannya :
Penghargaan:
- Entrepreneur of the Year (EoY) 2004 versi Ernst & Young
- “CEO Idaman 2005” versi Majalah Warta Ekonomi
- 10 Besar CEO Idaman versi Majalah Warta Ekonomi
- “Best of the Best Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2000-2005”.

Kegiatan Lain:
-Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia (MBI)
-Salah satu Entrepreneur yang turut berbuat sesuatu saat tragedi Tsunami di Aceh dan Nias bahkan beliau sendiri langsung terbang ke Aceh untuk melihat, mengontrol dan mengkoordinir bersama timnya bantuan di sana (saat itu beliau dalam kondisi sakit).

kompas.com
tokoh-indonesia.com
sumber lainnya

Dulu Pemulung, Kini Omzetnya Ratusan Juta

Pria yang dulunya keluar masuk lorong mencari barang rongsokan ini tak pernah mengira akan punya usaha sendiri. Apalagi usahanya mampu menghasilkan omzet sampai ratusan juta per bulan.

besi_tuaAbdul Rahman mengaku tidak pernah tahu kapan tepatnya dia dilahirkan. Dia hanya paham orang tua melahirkannya di Makassar yang saat itu masih bernama Ujung Pandang, tahun 1951. Maklum, dia merasa tidak harus mempersoalkan tanggal kelahirannya karena tidak pernah sekali pun mengecap bangku sekolah.

Namun, siapa sangka, lelaki yang belajar dari alam ini menjadi sandaran hidup 20 orang yang bekerja di perusahaan besi tua miliknya, di Jalan Sepakat,Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar,Sulawesi Selatan. Dibantu istrinya, Fifa, yang berbekal kemampuan membaca dan menulis yang diperoleh dari bangku kelas 2 SD, perusahaannya setiap bulan bertransaksi ratusan juta rupiah dengan perusahaan besar yang membeli besi tua yang dikumpulkannya. Suksesnya saat ini tentu tidak datang begitu saja. Usahanya yang menghasilkan keuntungan menggiurkan merupakan buah perjuangan panjang Rahman. Betapa tidak, saat umurnya menginjak 16 tahun, dia sudah hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya meninggal dunia.

Tak ada pilihan, dia harus menghidupi diri sendiri dengan segala cara. Usaha kali pertama yang dilakoninya adalah mengumpulkan pecahan beling. Hasilnya, cukup dimakan untuk hari itu juga. Sekitar tahun 1970-an, dia beralih mengumpulkan barang rongsokan untuk seorang pengumpul bernama Husain. Saat itu, Rahman muda harus keluar masuk lorong untuk mencari besi itu. Beberapa tahun kemudian, setelah usaha juragannya agak maju, dia mendapat becak sebagai sarana angkutan. “Dulu waktu keliling-keliling ka cari besi tua, Ujung Pandang masih kecil, rongsokan juga masih sedikit sekali,” katanya. Usaha Rahman yang kini memanfaatkan kontainer untuk mengirim besi tua ke Surabaya dan Jakarta bermula ketika bosnya menyarankannya membuka usaha sendiri.

Saat itulah, sekitar 1975, dengan modal Rp30.000 hasil jerih payahnya, pria yang memiliki lima anak ini memutuskan menyewa rumah dan mengumpulkan rongsokan sendiri. Rahman mengaku, saat mulai berdiri sendiri, besi tua masih dianggap sampah. “Dulu kalau orang lewat di depan rumah, mereka itu meludah, dia bilang buat apa barang begini kau kumpul-kumpul, jadi sampah saja,” kenangnya. Seiring pertumbuhan industri pengolahan barang bekas, sekitar tahun 1995, permintaan besi tua mulai meningkat. Rahman bahkan didatangi beberapa perusahaan untuk membeli besi tua yang dia kumpulkan. Rahman jeli melihat peluang tersebut dan terus mengembangkan usahanya serta merangkul anak jalanan untuk mencari besi tua. Usahanya pun semakin berkembang hingga akhirnya bisnis besi tua ini menjamur sampai ke beberapa daerah di Sulawesi.

Rahman pun tak lagi mengumpulkan besi tua “eceran”, tetapi menerima besi tua per ratusan kilo dari pengumpul kecil di setiap daerah. Pembeli di atasnya juga semakin bertambah karena pria bertubuh kekar ini berprinsip menerapkan untung yang sedikit, tetapi volume barang yang keluar banyak. “Kalau besi paling banyak kita dapat untuk Rp500 satu kilonya, tetapi kan yang penting banyak yang senang karena lebih murah,” katanya. Saat ini, suplai besi tua bukan hanya dari Makassar, tetapi juga dari daerah Palu, Soroako, Kendari, dan Manado. Rahman kini mampu menjual sampai 15 kontainer besi tua per bulan ke pabrik pengolahan di Surabaya maupun Jakarta.

Omzetnya pun kini mencapai Rp945 juta lebih dengan asumsi besi tua yang dia jual sebesar Rp3.500 per kilo ke pembeli saat ini. Total keuntungan Rahmat tiap bulannya mencapai Rp90 juta, lebih dari keuntungan Rp500 per kilogram besi tua yang dijualnya. Belum lagi keuntungan yang diperoleh dari beberapa jenis logam bekas lain seperti tembaga, kuningan, dan aluminium. Dari setiap kilo tembaga yang dia beli dengan harga Rp50 ribu,dia mendapat keuntungan sekitar Rp15.000.Adapun dari kuningan dan aluminium dia bisa mendapat keuntungan sekitar Rp5.000 dan Rp2.000 per kilo. “Ini sedikit, tetapi untungnya besar dibandingkan besi tua yang hanya Rp200 per kilo,”terangnya.

Kini Rahman tinggal mengenang kerasnya hidup yang dia lalui saat masih berumur 16 tahun. Bersama keluarga, dia menikmati kesuksesannya di sebuah rumah mewah bertingkat senilai Rp750 juta di Jalan Sepakat Makassar. Rahman kini juga tak lagi mesti menenteng karung keluar masuk lorong di Makassar mencari rongsokan karena dia sudah memiliki dua kendaraan pengangkut besi tua, yakni Daihatsu Gran Max Pic Up dan L300. Dari usahanya pula dia memiliki dua kendaraan pribadi, Honda CR-V dan Suzuki Escudo. Usaha yang dia beri nama Basto (Makassar: bassi toa) yang berarti besi tua ini juga dilakoni empat oranganaknya.
ciputrapreneurship.com

Selasa, 10 Mei 2011

Temulawak Mampu Membunuh Bakteri Penyebab Penyakit Gigi dan Hambat Sel Kanker

Temulawak
Xanthorrhizol dalam temulawak mampu membasmi bakteri patogen penyebab karang gigi. “Kami menemukan xanthorrizol yang diisolasi dari Curcuma xanthorrhiza memiliki aktivitas anti kariogenik dan anti inflammatory,” kata Prof. Jae Kwan Hwang dari Departemen Bioteknologi Universitas Yonsei, Korea Selatan dalam acara Simposium Internasional Pertama Temulawak bertajuk ‘Curcuma xanthorrhiza as an Essential Indonesian Herbal Medicine toward Healthy Life’ Selasa (27/5) yang digelar Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB di IPB International Convention Center (IICC).
Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak sebanyak 21 persen. Kelebihan senyawa xanthorrhizol antara lain tidak berwarna, tidak berbau, tidak volatil (menguap), tahan panas dan keasaman. Sayangnya senyawa ini rasanya sangat pahit.
Prof. Jae Kwan menjelaskan hasil penelitian menunjukkan Xanthorrhizol memiliki aktivitas antibakeri tertinggi dalam melawan bakteri jenis Streptococcus. Khususnya Streptococcus mutans, penyebab karies gigi. Hanya dengan dua mikro gram per milliliter, Xanthorrhizol berhasil membasmi Streptococcus mutans dalam semenit. Xanthorrhizol juga membasmi Actinomyces viscosus dan Porphyromonas gingivalis penyebab penyakit periodontitis (gigi berdarah dan lepasnya gigi).
Temulawak atau dalam Bahasa Inggris disebut java turmeric ini, secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut, hati, konstipasi, pembuluh darah pecah, demam anak-anak, kulit kasar, disentri dan sebagainya. Dilaporkan curcuma xanthorrhizol juga memiliki kemampuan antitumor, anti kanker, anti diabetes, hipotriceriakademik, anti inflamantori, hepatoprotective, anti mikroba, dan anti lemak.
“Dengan teknologi modern, Korea Selatan telah memproduksi pasta gigi, minuman dan makanan fungsional, produk kosmetik, disinfektan, obat-obatan dan berbagai peralatan rumah tangga berbahan baku temulawak,” jelas Prof. Jae Kwan. Di Korea Selatan temulawak dikenal dengan nama yellow curcuma.
Tantangan pengembangan industri obatan-obatan berbahan dasar temulawak di Indonesia yang perlu diperhatikan, kata Prof. Jae Kwan, antara lain: budidaya dan standar temulawak yang sesuai industri, teknologi ekstraksi dan penghilang flavour yang kuat, formulasi yang tepat, serta keamanan dan uji klinis pada manusia. Prof. Jae Kwan menyarankan didirikannya Pusat Studi Temulawak Nasional.
Prof. Ikuo Saiki dari Bagian Pharmacognosy Departemen Natural Medicine, Universitas Toyama Jepang menyampaikan kemampuan kunyit dalam menghambat dan membunuh sel kanker. Hepatocellular carcinoma (HCC), salah satu tumor paling terkenal di dunia, dan penyakit kanker ketiga yang menyebabkan kematian kaum pria di Jepang.
“Kami mendemonstrasikan secara oral pada mencit yang terkena HCC. Hasilnya temulawak berhasil mendorong proses penghambatan metastatis dan sel tumor,” kata Prof. Ikuo Saiki. Sedangkan dengan metode in vitro, temulawak menyebabkan perubahan formasi stress fiber (urat stress) dalam sel kanker. Ini berarti temulawak mungkin telah menghambat satu atau beberapa protein penghambat. Protein (protein binding) tersebut dikenal dengan Rho family Glucose Tri Phosphate. Protein ini menutup aktivasi protein kinase C (PKC). Namun demikian, menurut Prof. Ikuo, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi temuan ini.
Sementara itu, Kepala Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB, Prof. Lathifah K. Darusman mengatakan simposium internasional pertama ini diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai negara, diantaranya; Cina, India, Singapura, Malaysia, Belanda, Korea, dan Jepang . “Dalam simposium ini akan menampilkan sepuluh pembicara kunci dari berbagai negara tersebut. Selain itu menampilkan 28 presentasi penelitian dan 54 presentasi poster,” ujar Prof. Latifah.
Dalam sambutannnya, Rektor IPB, Dr. Herry Suhardiyanto menjelaskan masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan bahan alami dari pengetahuan nenek moyangnya. Rektor mencontohkan penggunaan tanaman obat, hewan dan mikroba sebagai pencegah dan penyembuh alternatif, termasuk sebagai food suplement. ” IPB yang memiliki core competences di bidang pertanian tropis juga turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan penelitian biofarmaka di Indonesia.” Salah satunya, menurut Rektor dengan mendirikan pusat studi yang fokus pada pengembangan biofarmaka. IPB bekerjasama dengan pemerintah berkontribusi dalam menetapkan kebijakan nasional biofarmaka di Indonesia. “Sebagai bentuk nyata peran IPB tersebut pada hari Kebangkitan Jamu Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Mei ini, IPB menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan University of Chinese Medicine dari Cina,” kata Rektor.
Kerjasama ini mencakup investigasi seleksi obat-obatan herbal yang digunakan di Indonesia dan Cina, training obat-obatan herbal, dan pengembangan kurikulum pendidikan obat-obatan herbal di Indonesia. Dalam rangka kerjasama ini, IPB diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana negara hari itu juga.
Simposium dan Ekspo yang terselenggaran berkat kerjasama dengan Departemen Kesehatan, Kementrian Koordinasi Ekonomi, Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM), Kementrian Koordinasi Kesejahteraan, Asosiasi Obat-obatan Tradisional dan Herbal Indonesia, Universitas Yonsei Korea Selatan dan Universitas Pakuan ini berlangsung tiga hari. (ris)

abaherbal
wikipedia

10 PASUKAN ELIT TERBAIK sepanjang MASA

Jakarta - Majalah Time mengeluarkan daftar 10 pasukan elite terhebat sepanjang masa. Navy Seals menduduki peringkat pertama, disusul pasukan dari zaman Persia kuno, The Immortal.

Inilah 10 pasukan elite tersebut seperti ditulis majalah Time, Jumat (6/9/2011).

1. Navy Seals
Pasukan khusus AS ini langsung melejit namanya setelah sukses menewaskan buruan nomor 1 AS, Osama bin Laden. Seal merupakan akronim sea, air, land. Artinya pasukan elit ini mampu berlaga di tiga matra darat, laut dan udara. Personel Seal dipilih dan diseleksi dari personel militer AS yang terbaik.

2. The Immortal
Ini pasukan elite era Kerajaan Persia kuno. Saat menggempur Yunani, Herodotus mengumpulkan 10.000 orang pilihan. Mereka tangguh, mampu bergerak cepat dan dapat bekerja sama dengan baik. Seluruh personelnya dipersenjatai dengan pedang dan panah.

3. Brigade Gurkha
Brigade Gurkha terdiri seluruhnya dari warga Nepal yang mengabdi untuk tentara Inggris. Pasukan ini berdiri sejak 1815. Keberanian pasukan Gurkha ini melegenda. Hampir dalam setiap pertempuran yang melibatkan Inggris, mereka diterjunkan. Termasuk dalam konfrontasi di Malaysia saat era Dwikora dulu. Pasukan ini mempunyai pisau khas, yang bernama Kukri.

4. The Knights Hospitaller
Para ksatria ini dikenal saat perang salib periode pertama. Mereka adalah biarawan yang sering menolong para peziarah Kristen yang hendak melayat ke Yerusalem. Keberanian dan kegigihan mereka selama perang salib membuat namanya melegenda.

5. Special Air Service (SAS)
Pasukan elit Inggris ini dibentuk di Libya tahun 1940, saat perang dunia ke-2 berkecamuk. SAS merupakan salah satu pasukan khusus terbaik di dunia di era modern ini. Banyak negara menjadikan SAS sebagai kiblat pasukan khususnya. Misi pembebasan sandera di Kedubes Iran di London tahun 1980, salah satu yang membuat nama SAS melambung.

6. Green Berets
Dibentuk tahun 1952, pasukan green berets merupakan pasukan terbaik AD AS. Ingat Rambo? Nah, Rambo diceritakan adalah salah satu anggota pasukan elit ini. Green berets bertempur mulai dari Vietnam, Afganistan hingga melawan pengedar narkoba di Amerika Selatan. Selain jago bertempur dan mengoperasikan aneka senjata, salah satu kemampuan green berets adalah melatih gerilyawan lokal untuk melawan pasukan lawan.

7. The Varangian Guard
Mereka dianggap sebagai keturunan pelayar Viking. Kecakapan dalam pertempuran membuat mereka disegani di dunia Mediterania. Pada awal abad ke 11 Masehi, kaisar Bizantium Basil II yang berkuasa mengumpulkan pengawal pribadinya dari orang-orang ini. Varangians menempati peringkat elit tentara kekaisaran, mengenakan baju besi berat dan sering menghunus kapak besar.

8. The Hashishin
Kelompok ini berdiri di Iran sekitar abad ke-11 atau ke-12. Hashishin dikenal memiliki kemampuan yang tinggi untuk menculik atau membunuh lawan-lawan politik mereka. Karena itu kata 'assassin' atau pembunuh dalam bahasa Inggris, diambil dari nama kelompok Hashishin.

9. Israeli Special Forces
Awalnya berdiri tahun 1948, sebagai peleton khusus misi-misi pengintaian. Kini satuan ini berkembang sebagai salah satu pasukan komando terbaik di dunia. Membebaskan sandera di Bandara Entebbe, Uganda, tahun 1976 menjadi salah satu keberhasilan pasukan Yahudi ini. Pasukan ini pula yang mencegat konvoi Mavi Marvara yang hendak menembus blokade Israel atas Palestina, tahun lalu.

10. The Jaguar Warriors
Mereka berasal dari kebudayaan Aztec di Amerika Selatan. Sesuai namanya, pasukan ini mengenakan kulit jaguar sebagai pakaian perangnya. Senjata mereka adalah batu tajam yang bergerigi. Namun pasukan ini tidak mampu menahan pasukan invasi spanyol yang dilengkapi meriam dan senjata api.

Senin, 09 Mei 2011

Kisah Sukses Erik Kadarman, Pemilik Burger Blenger

Mengerjakan sesuatu dengan hati bisa memberikan hasil maksimal, apalagi didasari niat mulia membahagiakan keluarga. Walaupun hanya dengan modal terbatas, kegigihan mampu menghasilkan kesuksesan.

burger_klenger12Salah satunya dilakukan Erik Kadarman Subarna. Langkahnya mantap ketika memutuskan berhenti dari rutinitas kantornya sebagai manager operasi di sebuah perusahaan raksasa berskala nasional. Walau sempat dibilang tak mengindahkan akal sehat, Erik nekat menjadi entrepreneur dengan membuka depot burger di pinggir jalan. Apa yang melatarbelakangi Erik membuka bisnis makanan atau burger? Sangat sederhana.

Pria kelahiran Jakarta 22 Januari 1973 ini hanya menjalankan sebuah bisnis sesuai dengan hobinya, yaitu memasak. Kala itu, Erik pun menyadari bahwa bisnis yang akan dijalaninya kelak tidak akan terlepas dari masa-masa sulit dan jatuh bangun. Maka itu, apa yang disajikan kepada para pelanggannya adalah hasil karya sepenuh hati dan ucapan terima kasihnya hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini. Ayah beranak dua ini menceritakan kisah perjuangan yang telah dilewatinya. Terbatasnya waktu yang bisa diberikan untuk keluarga, serta keadaan yang tidak memungkinkan pada saat itu,adalah alasan yang memaksa Erik untuk terjun langsung ke dalam bisnis makanan.

“Kebutuhan harus selalu dipenuhi, dan saya harus memutar otak untuk itu. Untuk keluarga saya,” ujar Erik belum lama ini.

Dengan meninggalkan atribut sebagai manajer di salah satu perusahaan terkemuka, Erik mengaku pada saat itu dirinya tidak bisa lagi mengharapkan penghasilan dari pekerjaan sebagai manajer di perusahaan yang ditinggalkannya tersebut maupun di tempat lain. Setelah pengunduran dirinya, pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini kemudian berdiskusi dengan sang istri mengenai ke mana akan dibawa modal yang mereka miliki, dan akan dikelola seperti apa ke depannya. Erik mengatakan bahwa saat itu istrinya ingin melanjutkan pendidikan tata busana dengan tujuan memfasihkan kemampuannya menggambar desain pakaian dan membuka usaha jahit kecil-kecilan nantinya.

Erik pun mendukung apa yang istrinya impikan.Dengan uang sebesar Rp17 juta yang ia miliki pada saat itu, Erik memberikan sebesar Rp10 juta kepada istrinya untuk membiayai pendidikan tata busana saat itu, sedangkan sisanya sebesar Rp7 juta digunakan Erik untuk membuka bisnisnya sendiri. Berawal dari situlah, Erik memberanikan diri membuka sebuah depot burger pinggir jalan miliknya. Dengan membidik tren baru di dunia kuliner, di mana para pencinta makanan sudah mulai bosan dengan nasi dan mencari penggantinya seperti roti, Erik mendapatkan ide untuk memulai bisnis makanannya.

Roti isi daging atau lebih dikenal burger pada saat itu mulai digemari para penikmat kuliner dan Erik pun mantap membuka depot burger di pinggir jalan. Terletak di Barito, daerah Blok M,Jakarta Selatan dengan depot sebesar 2x1 meter, Burger Blenger pun memulai debutnya pada 2004. Berasal dari bahasa Jawa, blenger memiliki ‘arti makan sampai kenyang atau kekenyangan’. Kata itu mewakili produk dari segi ukuran serta rasa yang berbeda dari burger lainnya.“Saya ingin menjual produk yang berkualitas, karena saya sangat serius menangani bisnis ini,” ujar pria yang tidak ingin membuka cabang di luar kota ini. Ketika itu, Erik masih menjadi seorang karyawan yang masih mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum menjual Burger Blenger.

Tidak terlepas dari kata persaingan, pria yang mengaku sempat mengalami masa-masa kesulitan untuk beradaptasi pada 2005 ini, menganggap persaingan sebagai pemacu dirinya untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan setianya. Pada 2006, terdapat beberapa produk serupa yang meniru usaha miliknya Burger Blenger, tentunya dengan kualitas yang berbeda. “Di satu sisi, saya merasa hal tersebut bisa mengecewakan pelanggan karena mereka pikir itu adalah produk yang sama dengan Blenger. Namun dengan itu, pelanggan bisa merasakan mana yang benar-benar memiliki kualitas, bukan hanya sekadar ikut-ikutan,” ujar Erik.

Seperti yang dikatakan pemilik Burger Blenger yang telah tersebar di empat daerah di Jakarta ini, visi dari Burger Blenger itu sendiri adalah menjadi merek lokal dengan produk yang mengutamakan kualitas dan harga murah serta terjangkau. “Saya ingin membawa konsep makanan hotel, terjun ke pinggir jalan dan bisa dinikmati semua kalangan.”

Setelah melakukan beberapa inovasi hingga kini, terdapat beberapa varian Burger Blenger yang ditawarkan seperti Cheese Burger, Beef Burger, Chilli Dog, Cheesy Dog,dan Chilli Dog XL.

Berbicara mengenai kesuksesan Erik saat ini, tiap harinya Burger Blenger menjual 5.000 piece burger, dengan rata-rata harga Rp12.000; dan jika dikalikan omzet per harinya, Burger Blenger mencapai Rp60 juta per hari dan sebulan sebesar Rp1,8 miliar. “Saya sangat mensyukuri apa yang saya miliki saat ini. Dan, berusaha untuk tidak ngoyo melakukan sesuatu di luar batas saya,” tambahnya.

Saat ini Erik memiliki karyawan sebanyak 75 orang di seluruh gerai yang tersebar di Jakarta. Erik pun berbagi tips bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis dan bisa berhasil seperti dirinya saat ini. Jangan takut untuk berusaha, jadikan kegagalan sebagai pelajaran dan cambuk agar lebih baik dari sebelumnya.

Jangan tunda keinginan untuk berusaha, karena memulai lebih awal lebih baik daripada hanya berangan-angan semata. “Jangan takut gagal. Kegagalan merupakan suatu proses dan keberhasilan itu sendiri adalah proses akhir dari apa yang kita lakukan.” (*/Koran SI)

ciputrapreneurship.com

Mendulang Laba dari Bisnis Gorengan

gorengan_89Makanan gorengan adalah jenis makanan yang disukai hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia. Meskipun sering dianggap makanan yang kurang sehat, tampaknya jumlah penggemar makanan jenis ini tidak semakin berkurang. Peluang ini bisa Anda manfaatkan sebagai sumber penghasilan. Ada berbagai macam alternatif cara pendistribusian makanan gorengan. Dan jika Anda tertarik, ikuti langkah-langkah berikut untuk bisa memulai bisnis makanan gorengan Anda.

Langkah-langkah persiapan:

1. Miliki ketrampilan untuk membuat makanan gorengan yang sesuai selera konsumen kebanyakan.
2. Siapkan tempat dan metode untuk berjualan.
3. Susun perincian keuangan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
4. Lakukan survei pasar untuk ketahui jenis gorengan yang digemari masyarakat, berapa kisaran harga makanan gorengan sehingga prediksi harga tidak terlalu jauh untuk mencapai keuntungan.
5. Dapatkan bahan baku yang lebih terjangkau tetapi bermutu.
6. Beli peralatan memasak gorengan.

Langkah-langkah realisasi:

1. Jagalah kebersihan tempat dan peralatan berjualan.
2. Berinovasi dari waktu ke waktu sehingga rasa dan variasi gorengan tidak monoton dan sama dengan pesaing. Anda bisa berkreasi dengan berbagai bahan yang sebenarnya lezat untuk diolah menjadi makanan gorengan tetapi belum banyak dilirik kompetitor.
3. Tempatkan gorengan di wadah bersih dan tutup dengan rapat agar terhindar dari lalat atau debu.
4. Gunakan minyak goreng yang berkualitas.

Langkah-langkah marketing dan promosi:

1. Anda bisa memasarkan dengan menitipkannya ke toko-toko atau warung-warung di sekitar Anda.
2. Beritahukan kepada orang sekitar bahwa Anda memiliki usaha produksi makanan gorengan sehingga mereka bisa menggunakan jasa Anda jika diperlukan.
3. Untuk menjual gorengan, Anda bisa menggunakan gerobak atau membuat ruang tersendiri untuk berjualan di rumah Anda.

Tantangan:

1. Bisnis ini mudah dilaksanakan sehingga para pesaing sudah banyak.
2. Jika Anda membuat dengan minyak goreng yang berkualitas buruk, mutu dan tampilan makanan gorengan akan menurun.
3. Makanan gorengan yang tidak terjual memang bisa disimpan untuk dijual keesokan hari namun rasanya akan berubah dan tidak selezat sebelumnya. (*/Akhlis)

ciputrapreneurship.com

Minggu, 08 Mei 2011

Manfaat Tidur di Akhir Pekan

Tidur ekstra di akhir pekan berperan meningkatkan kinerja otak selama seminggu berikutnya.

Bila saat terbangun di hari Senin tetapi merasa tidak fit dan kurang konsentrasi, mungkin Anda tak cukup tidur di akhir pekan. Tidur ekstra di akhir pekan berperan meningkatkan kinerja otak selama seminggu berikutnya.
Hasil studi edisi terbaru di jurnal Sleep menyimpulkan, mereka yang tidur lebih banyak di akhir pekan memiliki performa lebih baik dibandingkan mereka yang kurang tidur di akhir pekan. Waktu tidur ekstra saat akhir pekan diperlukan untuk mengisi otak dan meningkatkan energi, menajamkan kewaspadaan dan perhatian setelah seminggu waktu tidur terbatas.
Para ilmuwan juga memperingatkan, begadang semalaman di akhir pekan akan mengganggu kinerja otak secara signifikan pada seminggu berikutnya.
Dr David Dinges, Kepala Divisi Tidur dan Chronobiologi di Universitas Pennsylvania, AS, mengatakan, “Dua jam waktu tidur tambahan saat akhir minggu bermanfaat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan,” katanya seperti dimuat dalam Telegraph.
“Intinya, pemulihan yang memadai penting untuk mengatasi dampak tidur yang terbatas selama seminggu di otak.”
Dalam studi berbeda, para ilmuwan menemukan, waktu tidur paling efektif selama tujuh jam. Penelitian terhadap 30 ribu orang dewasa menemukan penyakit kardiovaskuler mencakup serangan jantung, stroke dan angina dua kali lebih tinggi pada orang dengan waktu tidur kurang dari lima jam.
Tetapi, perlu Anda tahu juga, waktu tidur harian lebih dari sembilan jam meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Jadi, waktu tidur ideal antara 7 - 9 jam per hari.

satudetik.blogdetik.com

Yamin, Raup Rupiah dengan Madu

Jemari Muhammad Yamin dengan cekatan mulai memeras bongkahan-bongkahan sarang lebah jenis Apis dorsata yang dikumpulkannya dari para pencari lebah yang bergabung dalam Kelompok Pemburu Lebah Madu Lestari.

Madu-yaminKelompok yang berdiri sejak tahun 1994 itu merupakan satu dari beberapa perkumpulan pemburu lebah yang berada di Pulau Sumbawa.

Perkumpulan beranggotakan 177 orang ini dibentuk dengan alasan yang cukup sederhana, yaitu ingin mengembalikan citra madu Sumbawa yang kerap kali dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Madu palsu itu dijual menyerupai bentuk madu aslinya. Dengan terbentuknya kelompok ini, kami ingin mengangkat kembali citra madu Sumbawa," kata Yamin saat berbincang dengan detikFinance, di Desa Semongkat, Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa Besar, pekan lalu.

Untuk menjaga keaslian dan kualitas produknya, maka setiap anggota pemburu lebah tidak boleh memeras sarang yang didapatkannya sendiri. Mereka harus membawa sarang lebah dan menjualnya kepada Yamin. Selanjutnya Yamin atau calon pembeli akan memeras bongkahan sarang lebah tersebut.

"Makanya saya selalu memajang bongkahan sarang lebah yang belum saya peras, agar pembeli yakin kalau ini asli. Masa pusat penghasil madu Sumbawa menjual yang palsu, itu kan tidak mungkin," ungkap pria berusia 46 tahun ini.

Menurut dia, pemalsuan madu Sumbawa terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap cairan manis itu. Lapipula, siapa pula yang tidak tergiur dengan bisnis ini. Dalam sebulan saja, Yamin mengaku bisa meraup omset Rp 40-50 juta.

Permintaanpun tidak berhenti mengalir. Tidak hanya dari pulau Sumbawa, tetapi juga dari pulau-pulau lainnya di tanah air. Bahkan madu yang dijual dengan merk Madu Alam ini sudah dipasarkan sampai ke Korea.

"Sempat kami kirim ke Korea. Tapi yang menjual pelanggan saya di Surabaya, bukan saya. Setelah itu, mereka meminta saya memasok 5.000 liter per bulan, tetapi saya tidak menyanggupinya," jelas bapak tiga anak ini.

Bukannya Yamin tidak mau memenuhi pesanan dalam jumlah besar itu. Ia tidak dapat memprediksi jumlah madu yang dapat dihasilkannya setiap bulan karena madu yang dibuatnya berasal dari lebah liar di hutan-hutan pulau Sumbawa.

"Lagipula kalau hasil seluruh daerah penghasil madu Sumbawa dijumlahkan, hanya terkumpul 4.000 liter per bulan. Sementara, kelompok saya hanya dapat menghasilkan 500-600 liter per bulan. Jadi mana saya sanggup," ungkapnya.

Yamin memaparkan, terkenalnya khasiat madu Sumbawa disebabkan madu tersebut berasal dari lebah liar yang hanya bisa di temukan di hutan-hutan Sumbawa. Lebah-lebah madu itu tidak diternakan di manapun juga.

Makanan lebah madu Sumbawa, yaitu bunga pohon bidara, berbeda dengan lebah madu di daerah lain. Pohon bidara, yang dalam bahasa lokalnya goal dan dalam bahasa latinnya disebut ziziphus mauritiana, terkenal memiliki banyak khasiat penyembuh.

Selain itu, proses pembuatan madu asli Sumbawa juga sangat hati-hati, sehingga bebas dari proses fermentasi dan hal-hal lain yang dapat mengurangi manfaat madu tersebut. Madu Sumbawa yang diambil langsung dari hutan segera diperas, disaring, kemudian dimasukan ke dalam botol tanpa campuran apapun.

"Kalau mau lebih terasa khasiatnya, sebaiknya madu tersebut dikunyah dengan sarangnya karena kandungan propolisnya masih 100%, kalau sudah diperaskan hanya tersisa 10%," ungkapnya.

Propolis yang dihasilkan oleh lebah madu ini mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan Kelenjar Thymus.

Selain itu, propolis juga mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit seperti thypus, diare/muntaber, demam berdarah, flu, TBC, maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, kanker, tumor, mium, kista, jantung, asam urat, asam urat, kolesterol, trigliserin, dan lain-lain.

Saat ini, Yamin menjual madu yang diproduksinya seharga Rp 40.000 per botol. Setiap botol berisi 625 ml madu. Padahal kalau sudah sampai di pulau Lombok, satu botol madu asli Sumbawa ini dipatok dengan harga Rp 150.000 per botol.

Yamin juga mendagangkan madunya dalam bentuk kemasan jerigen berisi 2,5 liter seharga Rp 107.000, serta dalam bentuk bongkahan sarang yang dimasukan ke dalam toples seharga Rp 50.000 per kilogram (Kg). Yamin sendiri membeli sarang lebah dari anggota kelompoknya dengan Rp 35.000-37.000 per Kg.

"Rata-rata per kilogramnya bisa digunakan untuk membuat satu botol madu berisi 625 ml," jelasnya.

Selain menjual dalam bentuk madu murni, Yamin dan kelompoknya juga menjual madu olahan sejak awal tahun 2000. Jenis-jenis produk yang dijual Yamin adalah madu kunyit Instan, madu jahe instan serta minyak sumbawa asli. Madu kunyit instan dan madu jahe instan dijual dalam kemasan toples dengan harga Rp 23.000. sedangkan minyak sumbawa asli dijual Rp 15.000 per botol.

"Minyak Sumbawa ini dibuat dari akar-akaran. Ini dibikin langsung oleh dukun yang ada di daerah ini," kata dia.

Akhir-akhir ini, sarang bekas perasan madu pun dipesan oleh sebuah perusahaan dari Surabaya untuk membuat sabun kecantikan dan alat-alat make up. Namun ia tidak dapat memenuhi permintaan itu karena jumlahnya terlalu besar.

"Mereka minta dalam jumlah besar, tapi saya tidak bisa penuhi," ujar pria yang juga bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ini.

Yamin mengaku hingga saat ini dirinya masih belum memiliki sebuah toko sehingga untuk mendapatkan produk ini, para konsumen harus mendatangi langsung rumah Yamin atau bisa juga memesan langsung via SMS dan telepon.

"Kalau uangnya sudah ditransfer, nanti barangnya langsung kami kirimkan," paparnya. (*/Detik)

ciputrapreneurship

Alvia Al-Hadi, Mandiri Berkat Keladi Tikus

Ada begitu banyak anak muda Indonesia yang sukses dengan entrepreneurship. Alvia Al-Hadi merupakan salah satu di antara banyak anak muda tersebut yang menjadi salah satu pusat perhatian publik dalam event megah Wirausaha Mandiri 2011. Pemuda 21 tahun ini tengah naik daun berkat usahanya mengolah tanaman keladi tikus. Tanaman bernama Latin, Typhonium Flagelliforme yang banyak diteliti dan dibuktikan secara ilmiah dapat memerangi pertumbuhan sel-sel kanker.

Alvia_Al-HadiAdapun ciri-ciri tanaman keladi tikus ialah golongan rerumputan, menyerupai talas. Keladi tikus juga cenderung tumbuh berumpun. Tanaman keladi tikus yang baru tumbuh memiliki daun yang biasanya berbentuk bulat sedikit lonjong. Keladi tikus yang sudah tua daunnya hijau halus berujung runcing menyerupai anak panah.

Adi-begitu pemuda ini disapa- ialah seorang mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang semula belum mengetahui khasiat medis keladi tikus. Minatnya kepada tanaman sejenis talas tersebut berawal dari rasa ingin tahunya setelah mendengar dari temannya bahwa tanaman ini menjadi fokus penelitian pengobatan kanker beberapa ilmuwan. Salah satu negara asal ilmuwan yang pernah meneliti khasiat anti kanker keladi tikus ini ialah Malaysia. Seorang warga Indonesia bernama Drs. Patoppoi Pasau diketahui telah mengadakan penelitian tentang keladi tikus yang pertama (1995) dan hasilnya mampu membantu banyak penderita kanker untuk bertahan hidup.

Begitu mengetahui khasiat keladi tikus yang dahsyat, Adi tak ragu untuk menjadikannya sebagai sebuah peluang bisnis emas. Bekerjasama dengan UKM yang menghasilkan obat-obatan berbahan dasar tanaman berkhasiat tersebut, Adi membudidayakan keladi tikus. Perguruan tinggi tempat Adi menuntut ilmu pun seolah tak mau berpangku tangan membiarkan mahasiswa kreatifnya ini berusaha sendiri. Politeknik Negeri Pontianak memberikan Adi bimbingan dan bantuan keuangan yang memungkinkan usaha skala kecil tersebut dapat berkembang lebih besar.

Perjalanan Adi mengeksplorasi dunia bisnis keladi tikus cukup berliku-liku. Ia harus menemukan cara yang aman dan sehat untuk mengkonsumsi keladi tikus. Ia pun harus berjuang menemukan beberapa mitra untuk usaha produksi dan pengemasan keladi tikus menjadi bentuk kapsul.

Usaha distribusi menjadi fokus berikutnya setelah usaha produksinya cukup mapan. Adi bekerja keras mendapatkan penyalur kapsul-kapsul keladi tikus produksinya ke pasar yang seluas-luasnya. Berkat kegigihannya, produk keladi tikus buatannya telah menembus seuruh provinsi di tanah air.

Alvia Al-Hadi menjadi salah satu teladan bagi generasi muda kita untuk sedapat mungkin mengolah potensi alam yang melimpah ruah. Dengan usahanya tersebut, Adi tak hanya memenuhi kebutuhan finansialnya sendiri sebagai seorang mahasiswa secara Mandiri tetapi juga mendapat peluang untuk membuktikan bahwa anak muda meski masih minim pengalaman dan pengetahuan yang bisa menekuni bahkan mencetak prestasi di dunia entrepreneurship sejak dini.
ciputrapreneurship