Dr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM lahir pada tanggal 5 Oktober 1925 di Brantford, Ontario, Kanada. Beliau adalah seorang Profesor Emeritus dalam pembagian anatomi (departemen bedah), mantan Ketua Anatomi 1976-1984 dan asosiasi dekan untuk Dasar Ilmu Kedokteran (Fakultas Kedokteran ) di University of Toronto , Ontario, Kanada. Dia juga bekerja di Universitas King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Selain itu, ia adalah anggota pendiri dari American Association of Clinical Anatomi (AACA). Dia adalah Presiden AACA antara tahun 1989 dan 1991. Ia manjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi .
Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer dan menjadi buku pegangan di seluruh dunia, digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Ia juga co-write (dengan profesor Anne MR Agur) Essential Clinical Anatomy.
Corvette HMCS Humberstone |
Pada bulan September 1946, Keith L Moore mendaftarkan diri di University of Western Ontario di London, Ontario. Beliau mengambil ilmu botani, biologi, genetika, zoologi dan anatomi perbandingan. Keith Moore lulus dengan gelar Bachelor of Arts (BA), general course pada tahun 1949. Lalu memperoleh gelar Master of Science (M.Sc.) dalam Anatomi pada tahun 1951 dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam Anatomi mikroskopis pada tahun 1954. Supervisor untuk M.Sc. dan Ph.D Keith L Moore adalah Dr. Murray L. Barr, seorang yang terkenal di dunia dan cytogeneticist neurohistologist.
Naval Officers. Keith di sudut kanan atas.
Pada tahun 1956 Keith L Moore ditunjuk sebagai Asisten Profesor Anatomi di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di University of Manitoba di Winnipeg, Manitoba, Kanada. Pada tahun 1959 beliau diangkat menjadi Associate Professor Anatomi dan pada tahun 1965, beliau ditunjuk menjadi Profesor dan Kepala Departemen.
Pada tahun 1976, setelah 20 tahun di University of Manitoba (11 tahun sebagai Kepala Anatomi), beliau dipromosikan sebagai Chair of Anatomy in the Faculty of Medicine, University of Toronto , Toronto, Ontario, Canada.
Beliau merasa terhormat dan senang bisa diundang dan dipromosikan untuk posisi Chair bergengsi yang diduduki selama 26 tahun oleh Profesor JC Boileau Grant, seorang ahli anatomi yang terkenal di dunia. Sebagai seorang guru ahli Anatomi dan Embriologi beliau telah mengajarkan Anatomi dan Embriologi selama 60 tahun dan telah berkeliling dunia (Australia, Brazil, Cina, Kosta Rika, Ekuador, Mesir, Inggris, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Turki) untuk memberikan kuliah Anatomi dan Embriologi. Beliau juga mengajar di laboratorium Anatomi selama 10 tahun di Albert Einstein College of Medicine di Bronx, New York.
Suatu hari ia membaca artikel bahwa Al Qur'an menjelaskan ihwal pertumbuhan Janin dari masa pembuahan sampai lahir. Saat itu Dr. Keith L Moore hampir tidak percaya. Sebab menurutnya, pengetahuan Embriologi baru di ketahui oleh manusia belakangan ini, terutama sejak di temukannya mikroskop dan piranti-piranti canggih ilmu kedokteran modern lainnya. Dr. Keith L Moore mengatakan 'Apa yang tercantum dalam Al Qur'an itu sungguh tidak mungkin terjangkau oleh pengetahuan medis pada abad ke 7 Masehi, ketika Nabi Muhammad menyebarkan Islam. Ini suatu Mukjizat.'
Menurut Dr. Keith L Moore, penggambaran tentang fetus, yaitu Embrio yang telah berkembang di dalam Uterus atau peranakan, baru muncul pertama kali pada abad ke 15 oleh Leonardo da Vinci. Memang jauh sebelumnya pada abad ke 2 Galen pernah menggambarkan plasenta dan selaput-selaput janin dalam buku, On The Formation of The Foetus. Tetapi itu jauh berbeda dengan yang di uraikan pada abad ke 7. Ketika itu para ahli medis sudah tahu bahwa Embrio manusia berkembang di dalam Uterus, hanya saja tak seorangpun yang mengetahui bahwa perkembangan itu berlangsung secara bertahap. Bahkan pada abad ke 15 pun belum didiskusikan, apalagi di gambarkan. Setelah mikroskop ditemukan oleh Leeuwenhook pada abad ke 16, barulah penjelasan tentang tahapan permulaan Embrio Ayam di selidiki para ahli.
Pengetahuan tentang tahapan Embrio manusia dan bentuknya tidak terbayangkan hingga abad ke 20 ketika Streetter (1941) dan O'Rahilly (1972) mengembangkan sistem penahapan yang pertama kali. Apalagi tentang tiga lipat kegelapan sebagaimana yang dicantumkan dalam Al Qur'an surat Az Zumar(39) ayat : 6 yang maksudnya adalah 3 lapisan, yaitu dalam lapisan dinding perut, dinding rahim, dan selaput janin.
Kemudian dalam QS. Al Mu'minuun: 13-14, terdapat penjelasan tentang tahapan pembentukan yang lebih detil lagi:
"Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik."
Jika di cermati lebih dalam, sebenarnya 'alaqoh' dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan 'segumpal darah' juga bermakna 'penghisap darah', yaitu lintah. Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit. Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu. Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah buku. Padahal pada masa itu belum di temukan Mikroskop dan Lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.
Berdasarkan temuan ilmiah itulah Dr. Keith L Moore kemudian masuk Islam dan menjadi seorang Muslim yang saleh. Dr. Keith L Moore kemudian aktif menangani publikasi Perhimpunan Medika Islam Amerika Utara, Downer's Grove, Illinois, USA. Dengan tanpa keraguan sedikitpun Dr. Keith L Moore mengatakan, bahwa rujukan ilmiah tentang perkembangan dan proses reproduksi manusia tersebar di berbagai ayat Al Qur'aan. Diawali dari QS. Az Zumar ayat 6, keyakinan Dr. Keith L Moore mendapatkan pondasi ilmiah yang kokoh. Ditambah dengan QS. Al Mu'minun ayat 13-13. Lalu ia menelusuri QS. Al Hajj : 5. Subhanallah...
Beliau merasa terhormat dan senang bisa diundang dan dipromosikan untuk posisi Chair bergengsi yang diduduki selama 26 tahun oleh Profesor JC Boileau Grant, seorang ahli anatomi yang terkenal di dunia. Sebagai seorang guru ahli Anatomi dan Embriologi beliau telah mengajarkan Anatomi dan Embriologi selama 60 tahun dan telah berkeliling dunia (Australia, Brazil, Cina, Kosta Rika, Ekuador, Mesir, Inggris, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Turki) untuk memberikan kuliah Anatomi dan Embriologi. Beliau juga mengajar di laboratorium Anatomi selama 10 tahun di Albert Einstein College of Medicine di Bronx, New York.
Suatu hari ia membaca artikel bahwa Al Qur'an menjelaskan ihwal pertumbuhan Janin dari masa pembuahan sampai lahir. Saat itu Dr. Keith L Moore hampir tidak percaya. Sebab menurutnya, pengetahuan Embriologi baru di ketahui oleh manusia belakangan ini, terutama sejak di temukannya mikroskop dan piranti-piranti canggih ilmu kedokteran modern lainnya. Dr. Keith L Moore mengatakan 'Apa yang tercantum dalam Al Qur'an itu sungguh tidak mungkin terjangkau oleh pengetahuan medis pada abad ke 7 Masehi, ketika Nabi Muhammad menyebarkan Islam. Ini suatu Mukjizat.'
Menurut Dr. Keith L Moore, penggambaran tentang fetus, yaitu Embrio yang telah berkembang di dalam Uterus atau peranakan, baru muncul pertama kali pada abad ke 15 oleh Leonardo da Vinci. Memang jauh sebelumnya pada abad ke 2 Galen pernah menggambarkan plasenta dan selaput-selaput janin dalam buku, On The Formation of The Foetus. Tetapi itu jauh berbeda dengan yang di uraikan pada abad ke 7. Ketika itu para ahli medis sudah tahu bahwa Embrio manusia berkembang di dalam Uterus, hanya saja tak seorangpun yang mengetahui bahwa perkembangan itu berlangsung secara bertahap. Bahkan pada abad ke 15 pun belum didiskusikan, apalagi di gambarkan. Setelah mikroskop ditemukan oleh Leeuwenhook pada abad ke 16, barulah penjelasan tentang tahapan permulaan Embrio Ayam di selidiki para ahli.
Pengetahuan tentang tahapan Embrio manusia dan bentuknya tidak terbayangkan hingga abad ke 20 ketika Streetter (1941) dan O'Rahilly (1972) mengembangkan sistem penahapan yang pertama kali. Apalagi tentang tiga lipat kegelapan sebagaimana yang dicantumkan dalam Al Qur'an surat Az Zumar(39) ayat : 6 yang maksudnya adalah 3 lapisan, yaitu dalam lapisan dinding perut, dinding rahim, dan selaput janin.
Kemudian dalam QS. Al Mu'minuun: 13-14, terdapat penjelasan tentang tahapan pembentukan yang lebih detil lagi:
"Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik."
Jika di cermati lebih dalam, sebenarnya 'alaqoh' dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan 'segumpal darah' juga bermakna 'penghisap darah', yaitu lintah. Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit. Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu. Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah buku. Padahal pada masa itu belum di temukan Mikroskop dan Lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.
Berdasarkan temuan ilmiah itulah Dr. Keith L Moore kemudian masuk Islam dan menjadi seorang Muslim yang saleh. Dr. Keith L Moore kemudian aktif menangani publikasi Perhimpunan Medika Islam Amerika Utara, Downer's Grove, Illinois, USA. Dengan tanpa keraguan sedikitpun Dr. Keith L Moore mengatakan, bahwa rujukan ilmiah tentang perkembangan dan proses reproduksi manusia tersebar di berbagai ayat Al Qur'aan. Diawali dari QS. Az Zumar ayat 6, keyakinan Dr. Keith L Moore mendapatkan pondasi ilmiah yang kokoh. Ditambah dengan QS. Al Mu'minun ayat 13-13. Lalu ia menelusuri QS. Al Hajj : 5. Subhanallah...
Berikut adalah rentetan penghargaan, kedudukan dan gelar kehormatan yang di dapat selama karir Dr. Keith L Moore :
- Member of the Canadian Association of Anatomists since 1954; Former Secretary and later President.
- Member of the American Association of Anatomists since 1956
- Consultant in Anatomy and Embryology, Honorary Attending Staff , Children's Hospital, Winnipeg, Manitoba, Canada 1959-1976.
- Member of the Advisory Board of the journal Acta Cytologica 1960 - 1990.
- Member of the Board of Consultants of the International Academy of Gynaecological Cytology since 1961.
- Member of the Senate of the University of Manitoba , Winnipeg Manitoba 1966 – 1976.
- Fellow of the International Academy of Cytology (FIAC) since 1968.
- Member of the Executive Committee of the Senate of the University of Manitoba, Winnipeg Manitoba 1970, 1976.
- American Medical Writers Association Award for “excellence in medical publications as represented by his book “The Developing Human” 1974.
- American Medical Writers Association Awarded Honourable Mention for his book Clinically Oriented Anatomy 1981.
- Founding member of the American Association of Clinical Anatomists ; Vice President and later President 1983.
- JCB Grant Award , the highest honour given by the Canadian Association of Anatomists in recognition of “meritorious and outstanding scholarly accomplishments in the field of anatomical services” 1984.
- Fellow of the Royal Society of Medicine (FRSM) London England 1985.
- Associate Editor of the Clinical Anatomy Journal since 1986.
- Member of the National Board of Medical Examiners of the United States of America, the first Canadian to be appointed to this prestigious board. The certificate was presented “in appreciation of the valuable contribution to the work of the board and the preparation of examinations for American and Canadian Medical schools” 1988 – 1992.
- Member of the Federative International Committee on Anatomical Terminology for 20 years, the only Canadian ever appointed to this prestigious committee. The aim of this committee is “to present the official terminology of the anatomical sciences after consultation with all 55 members of the International Federation of Associations of Anatomy, thus insuring a democratic input to the terminology”. The terms are translated into several languages so that all anatomists and doctors can use the recommended terms 1989 - 2009.
- American Medical Writers Association First Place Award for medical books in the Physicians Category as represented by the book Clinically Oriented Anatomy 1993.
- Honoured Member of the American Association of Clinical Anatomists (AACA), the highest honour given by the association for scholarship and service. The recognition is for “outstanding contributions to the field of Clinical Anatomy, epitomized by his many textbooks on clinically- oriented gross anatomy and embryology, and many years of dedicated service to the AACA and its journal, Clinical Anatomy” 1994.
- Very Eminent Professor Award in Commemoration of 100 Years of Independence of Panama and the School of Medicine Panama City, Panama 2003.
- Fellow of the American Association of Anatomists. This Fellowship honours distinguished members who have demonstrated excellence in science and overall contributions to the medical science 2008.
- The University of Costa Rica, Faculty of Medicine in San Jose designated Dr. Moore as a “Maestro De La Anatomia De America” 2008.
- Honoured Member of the Italian Society of Anatomy and Histology in recognition of his scientific and academic curriculum 2009.