Sabtu, 21 Mei 2011

Potensi Kurkumin untuk Menekan Sel Kanker

KOMPAS.com — Kurkumin merupakan salah satu produk senyawa metabolit sekunder dari tanaman kunyit dan temulawak. Secara tradisional, kurkumin sudah dimanfaatkan dalam pengobatan di Asia, termasuk Indonesia, untuk mengobati luka, menghilangkan rasa nyeri dan artritis. Kini para ahli menemukan bahwa kurkumin juga bisa mengobati kanker.

Tanaman temulawak hanya ada di Indonesia. Tanaman ini banyak ditemukan di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Selatan. Karena potensinya yang besar sebagai obat masa depan, kini para ahli memusatkan perhatiannya pada tanaman asli Indonesia ini.

Ada banyak data dan literatur yang menunjukkan bahwa kunyit dan temulawak berpotensi besar sebagai anti-inflamasi, antivirus, anti-imunodefisiensi, antibakteri, antijamur, anti-oksidan, antikarsinogenik, dan anti-infeksi.

Menurut Timothy Moynihan, MD, konsultan medik onkologi dari Mayo Clinic, kandungan anti-oksidan pada kurkumin mampu mengurangi inflamasi dan pembengkakan. "Kurkumin banyak diteliti sebagai obat kanker karena inflamasi atau peradangan banyak ditemukan pada pasien kanker," ujarnya.

Penelitian menunjukkan, anti-oksidan kunyit dapat melindungi lemak, hemoglobin, dan DNA dari serangan radikal bebas. Zat antikanker yang terdapat dalam kunyit juga memiliki tosisitas selektif yang dapat menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan normal sehingga dapat meminimalkan efek samping.

Studi laboratorium dan hewan percobaan menunjukkan, kurkumin mampu memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan sel tumor dalam pembuluh darah. "Hal ini menyebabkan sel kanker mati," tambah Moynihan. Berbagai riset di laboratorium menunjukkan, kurkumin efektif untuk mencegah kanker kolon, prostat, dan kanker payudara.

Meski demikian, menurut Moynihan, studi yang saat ini dilakukan masih pada tahap awal sehingga para ahli belum merekomendasikan obat herbal ini dalam terapi atau pencegahan kanker. Hingga kini penelitian mengenai kurkumin masih terus dilakukan para ahli.
kompashealth.com

Kunyit Kecil yang Berkhasiat Besar

KOMPAS.com - Salah satu rempah di dapur yang banyak digunakan di dapur orang Asia adalah kunyit. Misal, sebagai bumbu rendang, bumbu pepes, ikan bakar, pelengkap opor, atau arsik ikan mas. Manfaat kunyit dalam masakan selain sebagai bumbu, juga sebagai penghilang bau amis ikan dan makanan laut lainnya. Di Indonesia, selain sebagai bumbu, kunyit juga digunakan sebagai bahan obat, baik berdiri sendiri maupun dicampur dengan tanaman obat lainnya. Berikut manfaat kunyit dan cara menggunakannya:
1. Menghilangkan bau amis saat menstruasi. Ambil 1 jari kunyit kuning, cuci bersih iris tipis. Ambil asam Jawa 1/2 sendok teh. Campur kunyit dan asam dengan gula aren atau gula Jawa sesuai selera. Seduh dengan air satu gelas, saring, minum setelah makan siang. Lakukan selama Anda mengalami menstruasi.
2. Mengurangi sakit maag. Ambil 1 jari kunyit kuning, parut, peras, saring. Tambahkan 1/2 gelas air hangat dan madu sesuai selera. Minum setelah makan siang. Lakukan 7-10 hari.
3. Menyembuhkan bronchitis atau batuk kronis. Ambil 1 jari rimpang kunyit kuning iris tipis-tipis, 1 jari jahe iris tipis-tipis dan gula merah secukupnya. Rebus semuanya dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring. Minum sehari sekali setelah makan. Lakukan selama 5-7 hari. Jika belum sembuh, dapat diulang.
4. Menyembuhkan tifus. Ambil 2 rimpang kunyit kuning, 1 batang sereh, dan 1 lembar daun sambiloto. Tumbuk semua bahan sampai halus, beri 1 gelas air matang, saring. Minum 1 hari sekali setelah makan. Lakukan selama 7 hari.
5. Menyembuhkan usus buntu. Ambil 1 rimpang kunyit, kupas dan parut, ambil airnya. Ambil 1 buah jeruk nipis, peras, ambil airnya. Campur air kunyit dan air jeruk nipis dengan sedikit garam, gula aren atau gula kelapa dan segelas air matang. Minum 1 hari sekali setelah makan. Lakukan 5-7 hari, dapat diulang.
6. Menyembuhkan amandel. Ambil 1 rimpang kunyit kuning, 1 buah jeruk nipis, 2 sendok makan madu. Kupas dan parut kunyit kuning. Peras jeruk nipis ambil airnya. Campur air kunyit, air jeruk nipis, madu dengan 1/2 gelas air matang. Minum sehari sekali. Lakukan selama 7 hari, dapat diulang.
7. Menghambat pertumbuhan tumor dan menghambat sel kanker. Ambil kunyit putih (curcuma zedoaria) 2 jari tangan. Ambil 10 lembar sambiloto dan 5 iris mahkota dewa. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tinggal 1,5 gelas. Minumlah pagi dan malam setelah makan. Lakukan selama 7-10 hari. Dapat diulang. Sebaiknya Anda pantang makan daging merah (kambing dan sapi), seafood, dan mengurangi makan telor agar hasilnya lebih maksimal dan sesuai harapan.
8. Obat diare. Ambil temu putih sebanyak 5-7 butir, cuci, parut. Minum air temu putih sehari sekali setelah makan. Lakukan selama 3-5 hari.

(Melati/Majalah Sekar)
kompashealth

Awet Muda Berkat Sirsak

JAKARTA, KOMPAS.com — Sirsak punya banyak manfaat. Di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.

Untuk hidup sehat, kita dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, sirsak juga merupakan sumber senyawa fitokimia yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.

Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan nongizi yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.

Salah satu jenis buah tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.

Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk sehingga sangat mudah dikenali.

Buah mendunia
Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi.

Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan Benua Amerika. Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak. Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch durian).

Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman epincux (Perancis), saucrapfel (Jerman), guanabana/zapote agrio (Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), guayabano (Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman.

Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah.

Kaya vitamin C
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan dapat dilihat pada tabel.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat.

Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi. 

Kaya serat   
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g per 100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Beberapa contoh senyawa fitokimia yang terkandung pada buah sirsak adalah: acetaldehyde, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonol, atherosperminine, beta-sitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan, geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, tannin, xylosyl-cellulose (http://www.herb4myhealth.com).

Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi, antara lain, pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain (Wirakusumah, 2004). @

Prof Dr Made Astawan
Dosen Departemen Teknologi
Pangan dan Gizi IPB   

Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat

Sirsak Bisa Obati Kanker

JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker bisa diobati dengan mengonsumsi herbal atau buah-buahan. Dari banyak herbal tersebut, sirsak punya keunggulan dibandingkan buah lain.
Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. "Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara)," ucap dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).

Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang, daun, dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.

"Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat," ungkap dr Hardhi.

Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga untuk asam urat.

"Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini," ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.

"MoU kerja sama ini sudah ditandatangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia," imbuh dr Hardhi.

Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.

Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan, seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

Tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti-kanker, seperti:

1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti-kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan juga anti-kanker.

"Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti-kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan, tapi ada juga yang single," ujarnya.
Sumber :Tribunnews
kompashealth.com

Kopi Bikin Tekanan Darah Tinggi?


KOMPAS.com - Secangkir kopi biasanya akan menemani Anda mengawali hari di kantor. Atau, menjelang sore ketika tubuh sudah mulai penat dan otak butuh didongkrak agar tetap konsentrasi. Namun Anda yang masih menahan kebiasaan minum kopinya umumnya kerap bertanya-tanya, benarkah kopi mengakibatkan sakit kepala? Benarkah kopi bikin kecanduan?
Untuk menjawab rasa penasaran para penggemar kopi, Prof Dr Deddy Muchtadi, MS, Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA, IPB, memberikan paparan seputar mitos dan fakta tentang kopi.
Mitos:
1. Minum kopi bisa menyebabkan kecanduan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa kopi tidak membuat ketagihan atau bersifat adiktif. Sejauh ini tidak ada bukti bahwa kafein bisa menimbulkan ketagihan serius layaknya penyalahgunaan narkoba.

Kafein dalam kopi yang sering disebut sebagai candu (ketagihan) merupakan senyawa GRAS (generally recognized as safe) oleh USFDA sejak tahun 1958. Konsumsi kafein yang aman pada orang dewasa maksimal 400 mg per hari.

Kafein dapat membantu kita untuk terus terjaga, karena menghilangkan kelelahan dan kantuk. Kafein juga bisa memperbaiki mood, serta meningkatkan daya konsentrasi. Itulah sebabnya rata-rata kopi dikonsumsi oleh mereka yang lembur bekerja, menghadapi deadline, atau tengah menghadapi serangkaian ujian.

2. Minum kopi bisa membuat keropos tulang (osteoporosis)
Tahun 1994, komisi penasehat NIH (National Institute of Health) USA menyimpulkan bahwa kafein yang sering disebut bisa menyebabkan keropos tulang tidak akan mempengaruhi penyerapan ataupun eksresi kalsium dalam tubuh.

Selama Anda mengkonsumsi kafein secara moderat (3 cangkir sehari), tidak akan mempengaruhi densitas (kekuatan) dan kandungan mineral tulang. Dengan demikian Anda tidak akan terserang keropos tulang.

3. Minum kopi bisa membuat tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kafein yang tidak berlebihan (batas konsumsi per hari 400 mg) tidak akan menyebabkan hipertensi kronis. Mereka yang sensitif terhadap kafein mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah selama beberapa saat saja.

Kafein juga tidak akan menyebabkan penyakit jantung. National Research Council USA tidak menemukan kaitan antara mengonsumsi kopi dengan risiko penyakit jantung koroner.

4. Kopi tidak mengandung nutrisi
Dalam satu cangkir kopi (237 gr) terdapat kandungan air (235 gr), energi (2 Kkal), zat besi (0,02 mg), magnesium (7 mg), fosfor (7 mg), kalium (116 mg), flouride (215 mg), dan kafein (95 mg).

Bahkan kopi juga terbukti mengandung asam fenolat (klorogenat dan kafeat) yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghilangkan pengaruh negatif radikal bebas. Anda tahu kan, jika tidak dicegah radikal bebas bisa menyebabkan penyakit degeneratif. Di Jepang, kopi digunakan sebagai sumber utama aktioksidan.

Kafein yang bertahan di dalam tubuh kita akan membuat kita terjaga selama:

Dewasa: 3-5 jam, bayi di bawah 6 bulan: 24 jam, ibu hamil: 7-8 jam, perokok: 2-3 jam. Ibu menyusui tidak diperkenankan minum kopi karena bisa berpengaruh pada bayi.
 
kompas.com

Cuka Apel Stabilkan Tekanan Darah

JAKARTA, KOMPAS.com - Apel dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ketika difermentasikan menjadi cuka, apel tetap saja berkhasiat. Di antaranya bisa meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah, hingga menurunkan berat badan.
Konsumsi sebutir apel sehari akan menghindarkan kita dari kamar praktik dokter. Pepatah lama itu lahir bukan tanpa arti. Kandungan vitamin dan mineral apel menjamin tubuh tetap bugar dan bebas dari deraan penyakit.
Diperkirakan ada sekitar 7.000 varietas apel di seantero dunia dengan khasiat yang beragam. Beberapa penelitian mengungkap, kandungan kalium dan potasium buah ini mampu meredam risiko stroke, mengurangi kadar gula dan kolesterol, serta menyehatkan pembuluh darah.
Kebanyakan orang mengonsumsi apel dalam bentuk buah segar. Ada juga yang mengolahnya menjadi jus, ditambah sirop atau perasa tambahan lainnya. Yang lain, ada yang mengolahnya menjadi cuka.
Cuka apel merupakan sumber serat larut paling baik, bebas kolesterol dan lemak, serta mengandung natrium. Kandungan pektinnya juga efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Cocok diminum panas ataupun dingin.
Sari apel bersifat antiseptik, sehingga bisa membantu menekan jumlah bakteri jahat dalam saluran pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, memperlancar aliran darah, mengatasi keracunan, serta menekan risiko obesitas. Selebihnya, cuka apel juga mengandung karotenoid, sumber vitamin A yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.
Bukan hanya melalui penelitian resmi, cuka apel telah lama dikenal berkhasiat dari pengakuan secara empiris. Mira misalnya, beberapa kali berbagi pengalaman melalui e-mail dan mailing list kepada teman-temannya sekantor tentang cuka apel.
“Awalnya aku beli cuka apel untuk suamiku yang ada kecenderungan hipertensi. Justru ayahku yang meminumnya. Beliau kebetulan ada masalah dengan asam urat. Setelah habis dua botol, ngilu di kakinya sudah jauh berkurang,” kata ibu dua anak yang tinggal di Depok ini.
Ia lantas menyarankan suaminya rutin mengonsumsi cuka apel. Hasilnya juga lumayan, tekanan darah sang suami berangsur stabil.  Meski begitu, Mira meyakini kondisi ayah dan suaminya membaik bukan hanya gara-gara cuka apel, tetapi karena mereka juga menghindari makanan pemicu keluhan.
“Karena itu, setiap ada teman yang tanya, saya mewanti-wanti bukan sekadar konsumsi cuka apel, tetapi harus disertai kemauan hidup sehat,” ujarnya.
Berat Turun Di Jakarta Selatan, Effendi mengaku, setelah sebulan mengonsumsi satu sendok makan cuka apel dicampur setengah gelas air dingin sebelum sarapan, kebugarannya meningkat. “Pertama kali minum cuka apel, rasanya sangat asam, tetapi lama-lama biasa saja. Setelah tiga bulan, berat badan turun hampir empat kg. Efek lain yang saya rasakan, selera terhadap makanan berlemak menjadi berkurang,” tutur pria berusia 54 tahun itu.
Cerita lain disampaikan Anita. Mahasiswi jurusan periklanan tingkat akhir ini mengaku, sempat mogok minum cuka apel karena rasanya yang kurang enak. Belakangan ia menemukan ramuan yang pas untuk dirinya, yakni dua sendok cuka apel dicampur air dingin secukupnya ditambah sesendok madu.
Selain diminum langsung, cuka apel biasa dicampurkan dalam sup, juga sebagai bahan salad dressing, saus barbeque, dan lain-lain. Di beberapa negara, cuka apel bisa dijumpai dalam kemasan pil dan dijual sebagai diet suplemen maupun vitamin.
Proses fermentasi hingga jadi cuka apel, yakni gula dari cairan apel diubah oleh ragi, yang biasa dipakai untuk membuat sampanye, menjadi minuman beralkohol dengan kadar kira-kira 5 persen. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, kemudian aroma buahnya muncul sempurna. Kadang cairan fermentasi dipakai sebagai ganti minuman anggur dalam berbagai resep.
Karena difermentasi, wajar bila muncul kandungan alkohol di dalamnya. Meski begitu, alkohol hasil fermentasi dipercaya tidak menimbulkan masalah karena bukan dari cairan tambahan, tetapi dari buah apel itu sendiri.
Apa efek sampingnya? Sebuah kajian di Malaysia mengungkapkan, cuka apel tak berefek samping bila dikonsumsi sesuai takaran atau tidak lebih dari enam sendok teh sehari. Keluhan yang sering muncul jika dikonsumsi berlebihan adalah rasa pusing, tetapi dapat dicegah dengan banyak minum air sebagai penawar.
Pada dasarnya darah resisten terhadap asam (sifat cuka apel), kelebihan asam akan dibuang secara alami melalui urin dan keringat. Sebaliknya, darah reaktif terhadap basa. Artinya pH darah akan naik bila terdapat gizi yang bersifat basa. Kondisi darah yang cenderung basa memudahkan tubuh terserang penyakit.
Karena itu, konsumsilah cuka apel tetap sesuai aturan. Terlebih bagi yang memiliki masalah berupa gangguan ginjal. Seperti petuah sehat lainnya, kesembuhan maupun kebugaran tubuh tak semata-mata karena obat atau ramuan tertentu, tetapi lebih pada kesadaran untuk memilih pola makan seimbang dan berperilaku sehat.
Minum atau Dicampur Karena berbentuk cair, selain diminum langsung, cuka apel sering ditambahkan ke dalam makanan olahan tertentu sebagai campuran. Berikut di antaranya: -    Untuk minuman, cuka apel dikonsumsi langsung dengan takaran satu sendok makan diencerkan dengan setengah cangkir air putih. -    Karena rasanya yang asam, sebagian orang mencampurnya dengan madu agar lebih manis. Namun, Anda yang kadar gula darahnya tinggi sebaiknya tidak menambahkan madu. Untuk pengobatan, dua sendok makan cuka apel, satu sendok makan madu, dan segelas air, diaduk sampai rata. -    Cuka apel juga dapat dimanfaatkan untuk dressing salad. Biasanya dicampur dengan bahan lain seperti minyak zaitun dan putih telur. -    Cuka apel dapat dibeli di supermarket dengan harga relatif murah.  
@ Lalang Ken Handita
Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat

Cuka Apel Baik untuk Rambut, Wajah, dan Gigi

KOMPAS.com - Cuka apel  terbuat dari sari buah apel yang difermentasikan. Kegunaan sangat banyak. Sifatnya yang asam bisa membantu menetralkan kulit wajah, juga membersihkan gigi yang ternoda. Berikut kegunaan cuka apel yang bisa Anda gunakan sebagai bahan kecantikan:
Rambut
Cuka apel bisa membantu menambah kilau dan kesehatan rambut. Gunakan botol shampo yang kosong, isi dengan ½ sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin. Gunakan campuran ini sebagai bilasan terakhir beberapa kali seminggu.
Wajah
Cuka apel bisa membantu meregulasi keseimbangan pH pada kulit wajah Anda. Campurkan cuka apel dengan perbandingan 1:2, celupkan kapas, lalu aplikasikan pada wajah sebagai toner. Gunakan campuran ini di malam hari seusai membersihkan wajah, dan di pagi hari sebelum mengoleskan pelembap wajah. Anda juga bisa langsung mengoleskan cuka apel pada flek hitam di wajah, biarkan semalaman untuk memudarkan warna kehitamannya. Namun jangan digunakan secara langsung sebagai pemutih pada seluruh kulit wajah, karena sifat cuka apel yang asam bisa merusak lapisan kulit.
Tangan dan kaki
Setelah seharian kaki dan tangan Anda kelelahan, tak heran jika terjadi sedikit pembengkakan. Manjakan diri sendiri dengan pijatan spa pribadi dengan menggunakan sedikit cuka apel ke daerah yang pegal.
Gigi
Untuk menghilangkan noda pada gigi, gunakan cuka apel langsung pada gigi, lalu berkumurlah.
Setelah bercukur
Cuka apel juga bisa digunakan sebagai aftershave. Isi botol kosong berisi cuka apel dengan air dengan jumlah perbandingan yang sama, lalu kocok. Cuka apel pun siap digunakan sebagai cairan usai bercukur untuk meredakan kulit yang teriritasi ringan.
Sumber :Intent

Madu Efektif Melawan Bakteri Super


KOMPAS.com Penelitian terbaru menunjukkan, sejenis madu yang biasa digunakan untuk menyembuhkan luka ternyata berpotensi besar menjadi obat ampuh untuk mengatasi bakteri super yang resisten terhadap antibiotik.
Seperti dilansir Daily Mail, madu jenis manuka dilaporkan efektif membunuh tiga jenis bakteri yang biasa menginfeksi saat tubuh terluka, termasuk antara lain kuman super Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Madu manuka adalah sejenis madu yang diproduksi lebah penghuni pohon manuka di Selandia Baru. Para ahli telah mengenal jenis madu ini sejak lama karena juga sering digunakan dalam produk-produk penyembuh luka modern. Masalahnya, rahasia dari kekuatan madu manuka dalam mengatasi luka masih menjadi misteri.
Tim yang dipimpin Profesor Rose Cooper dari University of Wales Institute Cardiff (UWIC), dalam risetnya, menemukan bahwa madu manuka ternyata mampu mencegah perkembangan bakteri dengan cara yang tidak biasa. Madu ini dapat menghalangi proses ikatan bakteri pada jaringan, tahap yang penting dalam proses infeksi.
"Mencegah ikatan juga dapat menghambat pembentukan biofilm, yang dapat melindungi bakteri dari antibiotik dan membiarkan mereka menimbulkan infeksi secara terus menerus," ungkap Cooper.
Studi lainnya yang dilakukan Cooper menunjukkan, madu manuka membuat MRSA menjadi lebih sensitif terhadap antibiotik seperti oksasilin atau secara efektif membalikkan resistensi antibiotik.
"Ini mengindikasikan bahwa antibiotika saat ini mungkin akan lebih efektif mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri resisten jika dikombinasikan dengan madu manuka," paparnya.
Menurut Prof Cooper, riset lanjutan bakal dilakukan dengan cara meningkatkan penggunaan madu secara klinis karena para dokter kini tengah dihadapkan pada masalah kian meningkatnya kasus resistensi obat.
"Kami perlu cara yang inovatif dan efektif dalam mengendalikan infeksi yang kemungkinannya takkan berkontribusi pada meningkatnya resistensi antibiotik," ujar  Cooper, yang memublikasikan temuannya dalam konferensi "Society for General Microbiology" di distrik Harrogate, Yorkshire Utara, Inggris.
Sumber : daily mail

Produk Lebah Penangkal Kanker


KOMPAS.com - Konsumsi madu, royal jelly, bee pollen dan propolis secara teratur dapat memangkas risiko kanker hingga separuhnya. Produk lebah menurut herbalis Yellia Mangan, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immunomodulator). Hasil studi, produk yang dihasilkan lebah mampu mengurai reaksi buruk akibat  radiasi,
Penggunaan madu sebagai obat dimulai sejak zaman Yunani dan Mesir kuno. Saat itu di Mesir, madu merupakan salah satu dari 500 obat terpopuler. Muncul julukan “sari madu para dewa”, hingga raja Mesir yang meninggal pun dibekali sebotol madu untuk kehidupan di alam baka.
Dalam Tradisional Chinise Medicine (TCM), madu digunakan sebagai penetral racun, penyeimbang fungsi hati, pereda rasa sakit, dan sebagai antibiotik.
Glukosanya Tinggi
Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah yang berasal dari bahan baku nektar bunga. Zat yang terkandung dalam madu adalah glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, karbohidrat, enzim diatase, enzim invertase, dan zat warna yang bervariasi, bergantung nektar bunga.
Glukosa dalam madu berkhasiat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat. Fruktosanya dapat mengurangi kerusakan hati. Enzim diatase dan invertase mengurangi pati, protein, dan glikosida yang berlebihan dalam tubuh.
Dalam penyembuhan dan pencegahan kanker, madu meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh. Madu juga mempercepat penyembuhan luka, baik luka kanker atau luka bekas operasi pengangkatan kanker.
Menurut Dr. F.G. Winarno dari Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, di bukunya Madu, Teknologi, Khasiat, dan Analisis, gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum bagi jantung. Otot-otot jantung bekerja tanpa henti, sehingga selalu membutuhkan glukosa sebagai sumber tenaga untuk mengganti energi yang hilang.
Para peneliti dari Amerika Serikat menyatakan, pasien penyakit jantung berat yang mengonsumsi madu 70 persen perhari selama 1-2 bulan, kondisinya semakin membaik, penerimaan darah makin normal, serta kekuatan jantungnya meningkat.
Menurut Yellia, madu dapat dicampur dengan obat herbal atau minuman lain sebagai pengganti gula, juga dapat diminum langsung. Agar mendapatkan khasiatnya, Yellia menyarankan minum madu 3 sendok makan per hari.
Bee pollen
Produk lebah lainnya, bee pollen, yakni serbuk sari bunga yang dikumpulkan lebah sebagai cadangan makanan. Bee pollen mengandung lisin, leucine, arakidonat, linoleat, asam linolenat, thiamin, riboflavin, asam nikotin, asam pantotenat, potasium, fosfor, sulfur, kalsium, selenium, sodium, magnesium, besi, alumunium, tembaga, mangan, nikel, titanium, klorin, silikon, boron, iodium, molibdenum, dan vitamin B12. Dinyatakan Yellia, betakaroten yang terkandung dalam bee pollen merupakan “kolektor” radikal bebas yang ditimbulkan oleh radiasi.
“Kandungan zat yang terdapat dalam bee pollen sangat berguna untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dan menstabilkan proses regenerasi dan rehabilitasi sel,” paparnya.
Bila membeli bee pollen dalam bentuk pellet (butiran kecil), tambahnya, sebaiknya dihaluskan dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk menjaga stamina, bee pollen dikonsumsi 1/2 sendok makan per hari. Cara mengonsumsinya, dapat dicampur madu dan diminum saat perut masih kosong, misalnya 15 menit sebelum makan.
Produk lebah yang sulit diambil adalah propolis atau getah perekat yang digunakaan lebah untuk menempelkan sel-sel penyusun sarang dan mensterilkan telur lebah sebelum diteteskan. Lebah pekerja mendapatkan propolis dari getah tanaman. Menurut Dr. Aji Suranto, Sp.A, praktisi apitherapy di Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) DKI Jakarta, propolis sangat berguna sebagai antibiotik, perangsang sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kerja pagosit dalam sel darah putih.
Untuk pencegahan dan penyembuhan kanker, propolis berfungsi sebagai antioksidan dan memberikan perlindungan kepada sel. Zat yang ada dalam propolis antara lain resin, bioflavonoid, vitamin B kompleks, vitamin A, dan mine¬ral. Di pasaran, propolis tersedia dalam bentuk pil kasar, kapsul, dan cair. Bisa juga terkandung dalam berbagai produk, seperti pasta gigi, minyak gosok, dan obat-obatan.
Bikin awet muda
Dalam perkembangan dunia kesehatan, manusia menemukan produk lebah yang paling hebat, yakni royal jelly. Produk ini berupa cairan pekat berwarna putih. Sering disebut HI Potency Lyophilized Royal Jelly, dan pertama kali ditemukan di Dezhou, Cina. Produk ini adalah zat istimewa yang dihasilkan melalui proses dari kelenjar air liur lebah-lebah muda atau lebah pekerja. Royal jelly khusus dipersembahkan untuk ratu lebah atau larva (calon ratu lebah).
Dengan makanan ini, ratu lebah mampu bertelur 1.000-1.500 butir setiap hari sepanjang hidupnya. Ratu lebah dapat hidup 6-7 tahun, sedangkan lebah biasa hanya bisa hidup selama 3 bulan.
Produk ini merupakan suplemen yang kaya akan hormon alami, zat gizi, enzim biokatalisator, dan protein dengan kadar nitrogen tinggi. Kandungan yang terdapat dalam royal jelly adalah fruktosa, glukosa, sukrosa, sistein, lisin, arginin, 10-hidroksi-2-decanoic, vitamin C, dan vitamin B, seperti thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), biotin, inositol, dan asam pantotenat (B5).
Menurut Dr. Aji Suranto, Sp.A, kadar vitamin B yang terkandung dalam royal jelly jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lain. Berguna untuk menormalkan dan mengatur fungsi sel. Kandungan asam pantotenatnya berkhasiat memperkuat organ tubuh, memperlambat penuaan, serta sebagai antivirus dan antikanker. Untuk Anda yang menderita kanker, produk ini sangat bermanfaat sebagai suplemen pendukung untuk mempercepat penyembuhan.
Royal jelly juga dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina dan fungsi seksual. Hal ini dipraktikkan Retno Lanysari Windura, pengobat asal Solo, Jawa Tengah, terhadap Endang (32 tahun), karyawati sebuah stasiun televisi swasta.
“Saya dan suami mengonsumsi satu sendok makan royal jelly pagi dan malam selama seminggu. Hasilnya luar biasa. Sebelumnya, lima tahun mengarungi mahligai rumah tangga, setiap kali berhubungan badan suami terkesan lelah dan tak berdaya. Setelah minum royal jelly, gairah suami meningkat 100 persen,” ujarnya.
Royal jelly, imbuh Retno, mengandung senyawa yang merangsang kelenjar seks (kelenjar suprarenalis). Senyawa itu mampu menghilangkan sel-sel mati dalam tubuh yang merupakan salah satu pemicu proses penuaan dini. Bila dikonsumsi terus-menerus akan memberikan manfaat berupa ketahanan tubuh, meningkatkan daya pikir, serta melindungi tubuh dari segala macam penyakit.
Royal jelly juga dapat membantu merawat kecantikan dari dalam, terutama bagi wanita usia 45 tahun ke atas atau yang memasuki masa menopause. Di usia ini, elastisitas jaringan tubuh mulai berkurang.
Untuk menambah stamina, Retno memberi resep, yakni segelas air putih matang ditambah seperempat sendok makan royal jelly diaduk hingga 10 putaran. Tambahkan 1 sendok makan madu untuk mendapatkan rasa manis dan satu iris jeruk nipis, supaya terasa segar. Waktu minumnya di malam hari saja sebelum tidur.
Retno menjual royal jelly dari sentra peternakan di Solo, seharga satu juta rupiah per kilogram.  
@ Hendra Priantono
Sumber :
Tabloid Gaya Hidup Sehat

Berempat Kompak demi Temulawak

KOMPAS.com -  Kian hari, temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) makin menjadi pilihan bahan baku utama industri obat berbasis herbal. Tanaman asli Indonesia ini menurut pelbagai penelitian memang begitu banyak khasiatnya bagi kesehatan mulai dari kemampuannya meningkatkan kerja ginjal serta antiinflamasi hingga menjadi obat ampuh untuk  jerawat, peningkatan nafsu makan, antikolesterol, antiinflamasi, antianemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.
Selain industri jamu, ternyata industri farmasi juga melirik khasiat temulawak untuk bahan dasar obat. Sebagaimana dikatakan Corporate Business Project Implementation Manager Soho Group Yudi Reynaldi di sela-sela kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seribu warga Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (20/5/2011) kemarin, pihaknya, sejak setahun silam juga mulai mengembangkan budidaya temulawak.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
Yudi menambahkan sampai kini, Soho mengelola lahan seluas 12 hektare untuk budidaya tersebut. Sementara, lahan plasma seluas 10 hektare juga tengah dalam persiapan, bekerja sama dengan petani lokal.
Dalam catatan Yudi, andai telah berproduksi maksimal, lahan seluas tersebut bisa menghasilkan 50 ton temulawak dalam setahun. "Kami sekarang membutuhkan 10 ton temulawak per bulan," imbuh Yudi.
Digadang-gadang sebagai ikon bahan dasar obat herbal di Indonesia sejak tiga tahun silam, temulawak kini menjadi incaran industri. Beranjak dari data 2008 milik Kementerian Pertanian, produksi bahan obat herbal atau biofarmaka mencapai 465.257 ton. Dari jumlah itu, temulawak berkontribusi 23.470 ton. Saat ini, meski belum ada data paling baru dari kementerian tersebut sumbangan temulawak diprediksikan meningkat.
Menurut Yudi kemudian, tantangan ke depan adalah memaksimalisasikan budidaya temulawak untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri obat herbal maupun farmasi. Dari sinilah, empat pihak dalam lingkup ABGC (academy, business, government, and community) harus benar-benar kompak, bekerja sama. Jalinan tersebut menyatukan Institut Pertanian Bogor (IPB), Soho Group, Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta Dinas Pertanian terkait, serta komunitas petani Kecamatan Nagrak.
Pihak perguruan tinggi mendapat tugas untuk melakukan perencanaan, penelitian mengenai temulawak berikut peningkatan pemahaman masyarakat mengenai tanaman temulawak. Pihak bisnis kebagian porsi, salah satunya, menyerap produksi temulawak. Kemudian, pihak pemerintah menyediakan kemudahan-kemudahan terkait fasilitas penanaman. "Sementara, komunitas petani yang melakukan penanaman temulawak," katanya.
Masih berhubungan dengan komunitas, lanjut Yudi, para petani akan mendapat koordinasi dalam gabungan kelompok tani, penyuluhan pertanian, dan segala sesuatu yang terkait dengan penanaman temulawak. "Petani dilibatkan juga di dalam lahan plasma," demikian Yudi.
Sampai dengan 2018, Soho Group bakal membutuhkan 100 hektare lahan plasma. Banderol perusahaan untuk temulawak kering mencapai Rp 5.500 per kilogram.