Sebuah strategi yang baik secara langsung akan membedakan bisnis baru Anda dari bisnis lainnya. Strategi juga memberikan pelanggan Anda alasan yang kuat untuk memilih melakukan jual-beli atau kegiatan bisnis lainnya dengan Anda.
Strategi yang baik harus dikembangkan setelah mempertimbangkan pasar, kebutuhan pelanggan, persaingan yang terjadi, dan kelebihan relatif bisnis Anda, serta tak lupa, kelemahan yang dimiliki bisnis Anda.
Sementara kelebihan pesaing yang lebih besar dan mapan mungkin terlihat sangat menakutkan bagi bisnis baru Anda (seperti sumber pendanaan yang begitu besar dan basis pelanggan yang telah merata), perusahaan baru manapun juga memiliki kelebihannya tersendiri (sayangnya banyak pemilik bisnis kecil kurang menyadari hal ini dan terfokus pada kelemahan mereka, terutama dalam hal modal). Kelebihan tersebut misalnya fleksibilitas yang lebih baik serta pengetahuan mengenai bagaimana perusahaan yang telah mapan menempatkan diri mereka dalam pasar.
Triknya adalah pelajari bagaimana pesaing raksasa itu melakukan kegiatan bisnisnya, kemudian ketahui apa saja kelemahannya yang bisa bisnis Anda lakukan. Sodorkan kemampuan bisnis Anda yang tidak dimiliki perusahaan besar itu kepada para pelanggan, maka bisnis Anda akan memiliki keunggulan tersendiri dibanding yang lain. Misalnya, jika Anda mengetahui pelanggan bisnis X merasa bosan dengan desain produk A yang monoton, maka Anda bisa tetapkan strategi untuk berikan desain produk yang lebih ceria, warna-warni, atau bisa dikustomisasi sesuai keinginan dan selera pelanggan.
Banyak bisnis kecil mencoba untuk serba bisa, serba lengkap, dan sebagainya hanya untuk menjaring jumlah pelanggan sebanyak-banyaknya. Inilah yang disebut sebagai tidak memiliki strategi sama sekali! Bahkan jika Anda mampu melakukan tugas lainnya dengan baik. Akan sangat sulit bagi Anda untuk berhasil dalam dunia bisnis tanpa sebuah strategi tepat dan spesifik. (*/Akhlis)
ciputrapreuneurship.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar